Luwuk Times — Dalam rangka mengatasi lonjakan harga beras, Pemda Banggai akan menyalurkan sebanyak 816 ton beras.
Bantuan beras yang berasal dari Badan Pangan Nasional yang merupakan cadangan pangan beras pemerintah itu akan diberikan kepada 27.203 kepala keluarga se Kabupaten Banggai.
“Mereka itu yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat. Dan datanya bersumber dari Kementerian Sosial,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, Alfian Djibran, Selasa (11/04/2023).
Bantuan ini kata Alfian tentu sangat membantu terkait dengan kondisi kekinian, dimana secara nasional harga beras terus saja merangkak naik.
Bantuan tersebut atas upaya koordinasi, sehingga Kabupaten Banggai mendapatkan alokasi beras dari Badan Pangan Nasional, yang merupakan cadangan pangan beras.
Untuk mekanisme pendistribusian kepada para penerima manfaat juga menjadi bagian penjelasan Alfian.
Pihaknya akan bekerjasama dengan sub Drive Bulog Luwuk untuk disalurakan kepada KPM yang terdaftar setiap desa dan kelurahan pada 23 kecamatan se Kabupaten Banggai.
Untuk pembagiannya, dari total 816 ton dengan penerima bantauan sebanyak 27.203 kepala keluarga (KK), maka masing-masing KK mendapatkan 30 kg beras medium x Rp 13.000/ kg sama dengan Rp 390 ribu. Sehingga dana yang dialokasikan untuk Kabupaten Banggai sebesar Rp 10 miliar.
“Beberapa hari lagi beras itu akan diluncurkan secara resmi oleh Bapak Bupati Banggai. Mohon para camat dan lurah serta kades untuk siap menerima. Karena beras akan diantarkan ke lokasi masing-masing,” kata Alfian. *
Discussion about this post