“Saya kuatir ini jadi preseden buruk. Sehingga penegakkan hukum itu milik penguasa dan pengusaha,” ucapnya.
Kepada para penegakkan hukum di daerah ini, Hasrin berpesan tetap menegakkan hukum dengan adil. Jangan berat sebelah. Sehingga terkesan, penegakkan hukum itu tajam ke bawah, tapi tumpul ke bawah.
Yang pasti tekan pejuang pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) ini, ia tetap konsisten untuk mempersoalkan dugaan kolusi dan nepotisme ini. Bahkan siapapun lawan mereka, ia tetap akan hadapi demi penegakkan hukum.
“Siapa pun kita lawan,” tegas Hasrin.
Tanggapan PDAM
Direktur Pelayanan PDAM Kabupaten Banggai, Romy Botutihe yang diklarifikasi Luwuk Times, tak banyak memberi tanggapan.
Jawaban Romy diplomatis dalam menyikapi langkah hukum yang ditempuh Aswan Ali dan Hasrin Rahim tersebut.
“Saya kira itu hak mereka melaporkan ke Mabes Polri. Karena semua warga negara punya hak yang sama,” ucap Romy singkat. *
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
Discussion about this post