LUWUK TIMES— Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menggelar seleksi atlet memanah yang akan dipersiapkan mengikuti Prakualifikasi atau Babak Kualifikasi (BK) PON 2024.
Seleksi digelar selama dua hari, mulai Sabtu – Minggu 27-28 Mei 2023 di Lapangan Panahan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulteng.
Seleksi dibuka langsung Ketua Umum Perpani Sulteng Ir Danny Syamsu Wawolumaja.
Dalam sambutannya, Danny mengatakan panahan termasuk cabang olahraga DBON.
Ia berharap Sulteng bisa melahirkan atlet panahan yang bisa menorehkan medali di ajang PON 2024.
“Melalui seleksi ini, kiranya atlet panahan bersungguh-sungguh bisa lolos seleksi. Cabor panahan termasuk olahraga akurasi sehingga atlet yang lolos seleksi ini beradasarkan poin,” kata Danny.
Sementara itu Sekretaris Umum Perpani Sulteng Hamzah SPd MPd mengatakan seleksi panahan diikuti 48 atlet yang meraih medali Porprov Sulteng 2022 di Banggai.
Atlet yang ikut seleksi berasal dari Kota Palu, Kabupaten Banggai, Morowali, Poso, Parigi dan Sigi.
Seleksi ini menjaring minimal 6 atlet putra putri di tiga divisi yang dilombakan, yaitu divisi compound, recurve dan standar.
Dari hasil seleksi tahap pertama ini berhasil meloloskan dua atlet di divisi compund yaitu Andi Muhammad Khair dari Banggai dengan nilai 662 dan putrinya dari Kota Palu atas nama Ade Mulyani dengan nilai 632.
Setiap atlet diberikan kesempatan melesatkan 37 anak panah.
“Yang tidak lolos di tahap pertama, Kami berikan kesempatan tiga bulan mengikuti seleksi tahap kedua bulan September,” kata Hamzah.
Seleksi panahan berdasarkan nilai yang ditentukan atau minimum skor kualifikasi.
Untuk divisi compund setiap atlet harus meraih minimum skor 660 putra dan 630 putri.
Sementara divisi standar nasional minimum skor yang diraih 900 putra dan 840 putri. Divisi recurve minimum skor 600 putra dan 590 putri.
Adapun BK PON Panahan akan digelar bulan November di Jakarta. *
bar
Discussion about this post