BANGGAI, Luwuk Times— Pertamina EP Donggi Matindok Field yang tergabung dalam Subholding Upstream Regional Indonesia Timur melaksanakan sosialisasi keselamatan Proses Jalur Flowline, bertempat Desa Sindang Sari dan Kamiwangi Kecamatan Toili Barat.
Tujuan dari agenda itu adalah dalam rangka berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan operasi jalur pipa flowline,
Para peserta sosialisasi berasal dari masyarakat Desa Kamiwangi dan Sindang Sari yang lahan persawahannya terlewati jalur pipa flowline Pertamina EP Donggi Matindok Field.
Selain warga, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan pemerintah kecamatan dan desa serta unsur Forkopimcam Toili Barat.
Pjs Manager Donggi Matindok Field, Reza Pahlepy menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait aspek keselamatan sekitar jalur pipa flowline.
“Kegiatan ini penting agar warga mengetahui langkah-langkah yang harus mereka lakukan dalam keadaan darurat. Termasuk memahami larangan yang berlaku, seperti aktivitas penggalian tanah, membakar lahan, atau penggunaan lahan pada jalur pipa flowline,” ungkapnya.
Status SHM
Land Matters & Formalities Pertamina EP Donggi Matindok Field, Jemsar Panganju Sitinjak juga menyampaikan perkembangan status Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah warga desa yang telah terpisahkan atau pemecahan.
“Pertamina EP Donggi Matindok Field telah menyerahkan 4 Sertipikat induk ke warga Desa Kamiwangi. Dan akan memproses titik koordinat untuk 22 bidang tanah bersama BPN Kabupaten Banggai. Termasuk mengajukan 10 bidang tanah untuk pemisahan sertipikat,” katanya.
“Tim LMF juga terus berkolaborasi dengan pemerintah desa Kamiwangi dan Sindang Sari guna melengkapi dokumen pemilik lahan untuk pendaftaran ke BPN Kabupaten Banggai,” tambahnya.
Dalam sesi sosialisasi, warga mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya menjaga keamanan jalur pipa. Untuk mencegah potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Selain itu, Pertamina EP Donggi Matindok Field juga menginformasikan nomor kontak darurat. Termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan, apabila terjadi insiden sekitar jalur pipa.
Perwakilan pemerintahan desa dan kecamatan menyambut baik kegiatan ini, mengingat sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami mengapresiasi Pertamina EP Donggi Matindok Field yang telah memberikan edukasi kepada warga. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami yakin masyarakat akan lebih sadar. Dan dapat bersama-sama menjaga keselamatan lingkungan sekitar,” ujar salah seorang perwakilan desa.
Melalui kegiatan ini, Pertamina EP Donggi Matindok Field berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga aset vital nasional demi keberlanjutan energi dan keselamatan lingkungan. *
FOTO-FOTO SOSIALISASI
Penulis: Samuel Oktaberian Manurung
Discussion about this post