Luwuk Times, Batui Selatan — Ketua DPRD Banggai, Suprapto langsung bersikap, terkait persoalan yang melilit warga Desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini, mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Banggai.
“Saya memandang perlu untuk mengagendakan RDP. Dengan menghadirkan Pemerintah Daerah dan para pihak. Tujuannya untuk memecahkan masalah dengan mencari solusi terbaik. Yang kemudian warga jadi tentram dan aktifitas perusahaan berjalan lancar,” kata Suprapto kepada Luwuk Times, Kamis 21 September 2023.
Warga Desa Sinorang terpaksa turun ke jalan. Mereka melakukan pemalangan jalan. Aksi itu berangkat dari kekecewaan masyarakat setempat, karena ruas jalan Gori Gori-Sinorang sejauh 3,5 km mengalami rusak berat.
Ironinya, kondisi jalan yang tidak layak digunakan itu sejak tahun 2012 lalu.
“Aksi pemalangan jalan itu berangkat dari kekecewaan warga, lantaran kerusakan jalan sudah lebih 1 dekade tak kunjung diperbaiki,” kata Suprapto usai berdialog dengan warga Sinorang.
Mendasari aspirasi saat berdialog, lanjut Suprapto, warga menutup akses jalan, karena menilai Pemda dan JOB Tomori yang memiliki tanggungjawab terkait rehabilitasi ruas jalan tersebut, belum terlihat.
Termasuk sambung Suprapto, realisasi program Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate social responbility (CSR) oleh perusahaan.
Masih dengan pernyataan wakil rakyat dapil 4 Banggai ini, penutupan akses jalan yang terjadi sejak 19 September 2023 itu, membuatnya turun lapangan dan langsung berdialog dengan warga.
Dan sebagai pimpinan di lembaga legislatif, sambung Suprapto, merasa ikut bertanggung jawab atas kondusifitas warga dan solusi yang ingin dicapai.
Discussion about this post