Advertisement
Olahraga

Rusdy Tambah Anggaran Kontingen Sulteng Menjadi Rp 15 Miliar

261
×

Rusdy Tambah Anggaran Kontingen Sulteng Menjadi Rp 15 Miliar

Sebarkan artikel ini
Dari kiri Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Ketua KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu dan Sekum KONI Sulteng Husin Alwi ST. (Foto: KONI Sulteng untuk Luwuk Times)

Reporter Sofyan Labolo

PALU, Luwuk Times— Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menaruh harapan besar kontingennya tampil maksimal di arena PON XX Papua.

Salah satu bukti antusias Cudi-sapaan Rusdy Mastura yaitu dengan menaikkan anggaran untuk kontingen Sulteng dari Rp8 miliar menjadi Rp15 miliar.

Selain dari sisi penganggaran yang dinaikkan hampir 100 persen, Cudi juga memberikan dukungan moril terhadap para calon duta olahraga Sulteng tersebut.

Hal itu tercermin lewat kegiatan jumpa pers yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kota Palu, Selasa (03/08).

Pada momentum itu, secara heroik Cudi meminta kepada para atlet Sulteng di PON Papua agar dapat memberikan hasil terbaik untuk daerah.

“Harus diingat sejarah lahirnya provinsi ini tidak lepas erat kaitannya dengan olahraga,” kata Cudi.

Tahun 1960-1961 saat provinsi ini baru terbentuk kata Cudi, kita telah mampu melaksanakan pekan olahraga daerah (Porda).

Bahkan Cudi sempat menceritakan soal perjalanan sejarah provinsi Sulteng dalam keikutsertasn pada PON di Bandung. Kala itu tampilnya Sulteng belum dapat diterima  Panpel PON.

Baca:  Rusdy Mastura: Kita Akan Buat Sejarah Olahraga

Alasannya, karena masih bergabung dengan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun demikian dari sanalah provinsi Sulteng diperkenalkan.

Sulteng mulai mengikuti PON ke IV di Medan, dengan merebut 1 medali perunggu, atas nama Ary Samala dari Tentena yang turun pada cabang atletik nonor lari maraton.

Gubernur Sulteng juga menghimbau kepada semua pengusaha yang ada di Sulteng untuk dapat memberikan dukungannya kepada kontingen PON Sulteng. Melalui sokongan itu, Cudi optimis Sulteng bisa membuat sejarah baru di PON Papua.

Baca juga: Semua Atlet Wajib Antigen Covid-19 dan Test Malaria

Kepada para pengurus KONI pada semua tingkatan, Cudi juga berpesan.

“Pengurus KONI harus bisa memahami dan ngemongi para atlet yang akan tampil di Papua,” katanya.

Pada kesempatan itu, Cudi mengaku bangga dengan lolosnya semua cabang olahraga bela diri Sulteng yang akan tampil di PON Papua.

Baca:  Balap Motor Siapkan Enam Kelas, Porprov di Banggai Tanpa Biaya Karcis

Selain Sulteng sebagai lumbung atlet beladiri juga manurut Cudi itu sebagai pertanda bahwa masyarakat Sulteng memiliki semangat juang yang tinggi.

“Saya bangga semua cabang olahraga bela diri di Sulteng lolos PON. Itu pertanda masyarakat Sulteng memiliki semangat juang yang tinggi,” kata Gubernur.

Cita-cita Rusdy dalam memajukan olahraga di Sulteng patut diapresiasi. Rencananya, Rusdy akan membangun training center (TC) atau pusat latihan yang lebih refresentatif.

Bahkan niat Rusdy akan membangun lokasi TC itu di daerah Napu. Karena di wilayah itu memiliki hawa sejuk.

Memuluskan program populis demi kemajuan olahraga itu, Rusdy akan menggandeng sponsor.

Satu closing statemen Rusdy sebelum menutup sambutannya.

“Kepada semuanya untuk luruskan niat agar bisa menghasilkan prestasi, sebagai bukti kita mampu membuat sejarah baru pada dunia olahraga di Sulteng,” pungkasnya. *