BANGGAI, Luwuk Times— Kabag Kesra Setdakab Banggai Moh. Rifai Mahiwa secara tegas menepis spekulasi yang menyebut Safari Ramadhan Pemda Banggai tahun ini berkaitan dengan PSU atau pemungutan suara ulang.
“Tidak ada hubungan nya (PSU),” kata Rifai, Senin 3 Maret 2025.
Ia memberi penjelasan. Setiap tahun Pemda Banggai melaksanakan Safari Ramadhan.
“Ini sudah menjadi agenda rutin setiap Ramadhan,” ucap Rifai.
Ketika ada yang mempolitisasi bahwa Safari Ramadhan ini erat kaitan dengan PSU, tegas Rifai itu sangat keliru.
“Itu keliru dan sudah pasti tendensius,” ucapnya.
Ia menjelaskan, tahun 2022 lalu Bupati turun Safari Ramadhan di Kecamatan Pagimana.
Tahun 2023 bertempat Kecamatan Nuhon. Sedang Wabup Banggai pada tahun yang sama berada pada Kecamatan Pagimana.
Tahun 2024 Bupati memilih Kecamatan Bunta dan Wabup memilih Kecamatan Nuhon.
Sehingga untuk tahun 2025, baik Bupati maupun Wabup Banggai memilih Kecamatan Simpang Raya sebagai jadwal pertama Safari Ramadhan.
Berdasarkan jadwal dari Bagian Kesra, hari pertama Safari Ramadhan, Selasa 4 Maret 2025 baik Bupati maupun Wakilnya memilih Kecamatan Simpang Raya.
Bupati berada pada Masjid Nurul Hidayah Desa Dwipakarya Kecamatan Simpang Raya. Sedang Wabup memilih Masjid Nurul Iman Desa Simpang II.
Alasan itulah sehingga muncul spekulasi bahwa Safari Ramadhan tahun ini bertalian dengan PSU.
Sebab selain Kecamatan Toili, Simpang Raya juga menjadi kecamatan yang akan melaksanakan PSU. Hal itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Soal pemberian bingkisan kepada Tamir Masjid juga dijawab Kabag Kesra.
“Sejak Bupati Banggai H. Sudarto (almarhum) sampai dengan Bupati sebelum pak Haji Amirudin, setiap Safari Ramadhan, Pemda memberikan bingkisan kepada Tamir Masjid,” kata Kabag Kesra.
“Sebaiknya media jangan mempolitisasi agenda Safari Ramadhan. Karena memang ini agenda rutin Pemda Banggai selama bulan Ramadhan,” tegas Rifai Mahiwa. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post