Calon Reporter, Nasrullah
BUNTA, Luwuk Times.ID— SD Inpres dusun Mumpe desa Doda Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai kondisinya cukup memprihatinkan. Selain bangunannya sudah tua juga sekolah itu tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Apalagi di era pandemi covid-19 saat ini. Pihak sekolah kesulitan menerapan konsep belajar jarak jauh dengan para siswa atau pembelajaran online.
Kondisi ini disampaikan Kepala SD Inpres dusun Mumpe, Purwandi saat dikunjungi sejumlah mahasiswa dari Luwuk, Sabtu (05/06).
“Kami sangat membutuhkan bantuan berupa buku layak baca, satu unit komputer serta jaringan interner sekaligus printer,” kata Purwandi berdialog dengan para mahasiswa.
Kata Purwandi, selama pandemi, dalam melaksanakan pembelajaran online, para guru harus mencari terlebih dahulu wilayah yang memiliki jaringan internet.
“Biasanya di ibukota kecamatan,” jelas Kepsek.
Kesulitan lain yang dirasakan sambung dia, para siswa tidak memiliki buku cetak. Sehingga tenaga pendidik binggung dalam menerapkan pelajaran.
Purwandi pun berharap, lewat ‘curhat’ melalui para mahasiswa ini, aspirasinya dapat di dengar, termasuk pemerintahan baru kedepan.
“Semoga pak Bupati baru kedepan dapat membantu kami demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Dengan demikian sekolah yang dipimpinnya ini bisa bersaing dengan sekolah lain dan tidak terbelakang,” ucapnya. *
Discussion about this post