Luwuk Times — Paralayang satu satunya cabang olahraga (cabor) yang melaksanakan eksebisi pada Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai.
Rencananya selama 3 hari cabor ini melaksanakan kompetisi tanpa hitungan medali.
Bertempat aula KONI Kabupaten Banggai, Rabu (07/12/2022) tadi malam, cabor dibawah payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) ini menggelar technical meeting.
Ketua Pengprov FASI Sulteng Asgaf Umar, turut hadir pada technical meeting itu. Dan sejumlah keputusan lahir, mulai dari tempat pelaksanaan, waktu hingga peraturan pertandingan itu sendiri.
Untuk waktu pelaksanaan selama 3 hari, yakni 8-10 Desember 2022.
Tack off mereka memilih kawasan Bukit Keles Luwuk. Sementara landingnya berada pada lapangan Sudarto Sport Center (SSC) Persibal Luwuk.
“Kita mulai pukul 09.00 sampai 14.00 wita. Itu karena tempat landing masih sedang berlangsung pertandingan sepak bola,” kata Asgaf Umar.
Tapi untuk hari terakhir sambung Asgaf Umar, hanya sampai jam 12.00. Karena saat itu langsung pelaksanaan penyerahan medali.
Untuk cabor paralayang ada 7 kabupaten/kota yang menjadi kontestan. Sedang kabupaten yang absen masing-masing Poso, Buol, Tolitoli dan Morowali Utara.
Masih dengan penjelasan Asgaf, eksebisi kali ini hanya mempertandingkan 6 nomor. Alasannya, ada beberapa nomor yang kekurangan atlet pendaftar.
Adapun keenam nomor itu ketepatan mendarat putra/putri, KTM (ketepatan mendarat) tandem putra, lintas alam terbatas perorangandan lintas alam terbatas regu.
Selain itu lintas alam jarak terbuka per orangan dan lintas alam jarak terbuka regu. *
Discussion about this post