Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Skuad Mahoson (sebutan tim Kabupaten Banggai) tak pernah memetik kemenangan pada Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai.
Djet Donald Laala pun memberi pendapat terhadap skuad Mahoson yang pernah ia latih tersebut.
Pada babak penyisihan grup, tim ini harus puas berbagi skor dengan Banggai Kepulauan (Bangkep) 1-1.
Sedang pada laga kedua babak penyisihan grup A, tim tuan rumah harus menelan pil pahit, setelah kalah dengan skuad Kota Palu, 2-0.
Lolos dari lubang jarum, skuad Banggai pada babak 8 besar, berhadapan dengan kesebelasan Poso.
Lewat drama adu finalti, tim Maroso ini sukses mengkandaskan ambisi anak asuh Yusuf Ekodono untuk lolos pada babak semifinal.
Dua eksekutor tim Mahoson gagal menjaringkan bola ke jala gawang Poso. Skor 4-2 sudah cukup buat Poso untuk mengantongi tiket semifinal.
Belum maksimalnya skuad Mahoson pada tiga kali pertandingan, sudah barang tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih. Utamanya buat haed coach Yusuf Ekodono.
Apa sebenarnya yang menjadi kendala sehingga tim Mahoson tidak ‘segarang’ tim Mahoson Liga 3 Sulteng?
Putra Daerah
Sebagai mantan pelatih kesebelasan Banggai, Djet Donald Laala punya pendapat miring terhadap hasil tak menggembirakan tersebut.
“Dari awal itu sudah tasalah (salah). Kita punya banyak SDM (sumber daya manusia) pemain yang bagus. Putra daerah. Tapi mengapa tak terpakai,” kata Djet Donald, Minggu (11/12/2022) tadi malam.
Discussion about this post