Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki fraksi utuh di DPRD Banggai. Dengan modal 3 kursi, partai berazaskan Islam ini cukup punya pengaruh terhadap roling alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Banggai yang terjadwal tanggal 7 April 2022 itu.
Lantas bagaimana sikap politik Fraksi PKS terhadap rencana pendistribusian AKD nantinya?
Ketua DPD PKS Kabupaten Banggai, Rahmat Illahi kepada Luwuk Times, Sabtu (02/04/2022) mengaku, PKS yang include di dalamnya fraksi sebagai perpanjangan tangan partai di parlemen membuka diri dengan semua pihak.
“PKS membuka diri untuk berkomunikasi dan berkoalisi dengan semua pihak,” tulis Rahmat.
Ia mengaku, sampai saat ini komunikasi terus berjalan. Beberapa partai sudah tersambung dengan partainya. Bahkan sebut Rahmat, semua opsi kami tampung dan komunikasi masih sangat terbuka.
Ia menegaskan satu hal, yang pasti PKS punya reputasi baik soal berkomitmen. Artinya, jika sudah berkomitmen, semua unsur tegak lurus dari atas ke bawah.
Bagaimana dengan wacana Koalisi Pilkada Banggai 2020 yang kabarnya akan mewarnai roling AKD?
Pertanyaan itu kembali mendapat jawabannya.
“Bagi kami di PKS sebenarnya koalisi pilkada sudah berakhir seiring berakhirnya tahapan pilkada,” kata Rahmat.
“Saat kepemimpinan yang baru resmi dilantik, maka koalisi yang ada hanyalah koalisi kerakyatan. Dan sepatutnya tak ada lagi pengkotak-kotakan,” tutup Rahmat. *
Discussion about this post