Luwuk Times.ID — Selama ini bursa Pilkada Banggai 2024 baru terfokus pada bakal calon Bupati Banggai. Tapi kali ini wacana calon Banggai II mulai dihembuskan.
Bagi mantan pejabat birokrasi Pemda Banggai, Hasrin Karim, siapa pun calon Bupati Banggai pada Pilkada 2024, sebaiknya mengakomodir calon Banggai II yang berasal dari birokrasi.
“Siapapun calon bupati, dia harus mengakomodir calon Banggai II dari kalangan birokrasi sekaligus anak negeri,” kata Hasrin, Selasa (16/04/2024).
Hasrin tak sekadar melempar wacana kosong. Dia punya referensi siapa saja tokoh birokrasi yang layak dilirik calon Bupati Banggai.
“Banyak anak daerah dari kalangan birokrasi yang punya potensi untuk direkrut sebagai bakal calon Wakil Bupati Banggai,” ucap Hasrin.
Pertama sebut Hasrin Syaifudin Muid.
Dari sisi pemerintahan, Pudin Muid sapaan Syaifudin Muid memiliki prestasi bagus.
Begitu pula dari sisi pemahaman aturan, Pudin Muid tidak kalah bersaing. Termasuk dari sisi pelaksanaan pemerintahan, yang bersangkutan kata Hasrin Karim punya pengalaman.
“Mulai camat, Kabag hingga Kesbangpol. Pudin Muid mampu mempadukan antara pemahaman politik dan hukum,” ucapnya.
Indikator lainnya adalah refresentasi anak daerah.
“Dia (Pudin Muid) juga tokoh sentral dari Saluan dan Balantak. Mendono-Kintom. Sedang ibu dan neneknya dari Balantak,” kata dia.
Tokoh birokrasi lainnya yang didorong Hasrin layak menjadi calon Banggai II adalah Alfian Djibran.
“Siapa yang tidak kenal Alfian Djibran. Selain aset daerah, dia sosok birokrasi muda yang energik sekaligus organisatoris. Semua organisasi yang ia pimpin, pasti eksis,” nilai Hasrin.
Bagaimana dengan Syafrudin Hinelo atau yang akrab disapa Didi Hinelo?
Pertanyaan itu tak luput dari tanggapan mantan Kadis Perdagangan Kabupaten Banggai ini.
Didi Hinelo merupakan kader muda birokrasi masa depan. Karir nya di birokrasi masih cukup panjang.
Kenapa tidak sambung Hasrin, suami caleg terpilih Partai Golkar asal dapil 2 Banggai Indry Azis ini, dipersiapkan untuk kursi Sekkab Banggai.
“Karir birokrasi Didi Hinelo masih panjang. Kenapa tidak dia dipersiapkan untuk jabatan Sekkab Banggai. Dia kader birokrasi potensial,” jawab Hasrin.
Ia kembali menegaskan alasan sehingga harus merekut calon Banggai II dari kalangan birokrasi.
“Kedepan pemerintahan semakin kompetitif. Sehingga dibutuhkan sosok birokrasi berada pada top leader pemerintahan,” ucap Hasrin Karim. *
Baca: Calon Banggai 2 Sulianti Murad Mengerucut Pada Dua Nama
Discussion about this post