Reporter Naser Kantu
Luwuk Times – Tim Putera Bola Basket Kabupaten Banggai, berhasil masuk ke Partai Final pertandingan di Cabor Bola Basket.
Pencapaian ini, membuat Wakil Ketua I Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Sulawesi Tengah Taufan Pratama Zasya, turut merasakan kebahagiaan bersama seluruh atlet dan official tim.
Satu per satu atlet muda Bola Basket Kabupaten Banggai, dirangkulnya sembari memberikan support dan motivasi.
Pada Luwuk Times, Taufan mengatakan bahwa ajang Porprov ke IX Sulawesi Tengah, menjadi catatan sejarah baru bagi Kabupaten Banggai di dunia Bola Basket.
“Sejarah ini, Banggai masuk final. Kita perlu apresiasi perjuangan atlit-atlit basket hingga berhasil menembus partai final,” ucapnya.
Takjub bercampur bahagia dirasakan Staf Khusus Bupati Banggai Bidang Inovasi, Teknologi, dan Percepatan Pembangunan ini, betapa tidak tim tuan rumah, dikatakannya sebagai kuda hitam di Cabang Olahraga Bola Basket.
Padahal Kabupaten Banggai, kata dia, tidak memiliki kompetisi rutin, serta minim fasilitas olahraga basket.
“Dan ekosistem basket juga tidak ada sama sekali, lapangan terbatas, hanya 1 dan sisanya lapangan sekolah sangat tidak layak, Banggai merupakan kuda hitam basket provinsi sulawesi tengah saat ini,” ungkap Taufan.
Tidak mudah bagi tim pemula dan beberapa atlit, kata Taufan, belum memiliki jam terbang seperti tim kabupaten lainnya, namun bisa memiliki pencapaian seperti ini.
Terlebih lagi, kesiapan waktu sangat terbatas menghadapi Porprov oleh Tim Basket Putra, hanya kurang lebih 2 bulan efektif dan semua atlit basket Kabupaten Banggai adalah anak-anak lokal tanpa pemain luar satupun.
“Semua atlit kita tanamkan kecintaan terhadap daerah, khususnya kabupaten banggai,” sambungnya.
Sukses masuk final, kata dia, memiliki dampak positif terhadap perkembangan pembinaan olahraga Bola Basket di Kabupaten Banggai.
“Ekosistem basket sudah mulai hidup dan digemari anakh-anak sekolah maupun orang tua,” jelas Taufan. *
Discussion about this post