BANGGAI, Luwuktimes.id — Peresmian gedung kantor Dinas PUPR Kabupaten Banggai Rabu (01/05/2024), dirangkaikan dengan kegiatan halal bi halal.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai, H. Suardi Kandjai dipercayakan sebagai pembawa tausiah, pada kegiatan yang turut dihadiri Bupati Banggai H. Amirudin, Wakil Bupati Furqanuddin bersama unsur Forkopimda dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Banggai itu.
Suardi mengatakan, pembangunan kantor baru Dinas PUPR Banggai ini, merupakan bentuk kepedulian Pemkab Banggai terhadap instansi teknis tersebut.
Tak hanya para personel Dinas PUPR. Akan tetapi bangunan yang megah ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Banggai.
“Ini juga menjadi kebanggaan masyarakat banggai. Karena kantor Dinas PUPR Banggai sangat megah,” sanjung Kemenag Kabupaten Banggai.
Kegiatan halal bi halal yang dilaksanakan hari ini, bagi Suardi sangat lah penting dan penuh makna.
Sebab pada momentum ini, kita saling bertemu, mengingat usai Ramadhan dan lebaran, ada yang belum pernah saling menyapa.
Pada tausiah berdurasi sekira 10 menit, Suardi sedikit berkisah tentang seorang yang ahli ibadah.
Lelaki itu selama 70 tahun beribadah kepada Allah Swt. Semua pekerjaan maksiat ia tinggalkan. Sebaliknya, semua perbuatan baik ia kerjakan. Mulai dari shalat, puasa, zakat dan sedekah.
Ironinya sambung Kemenag Kabupaten Banggai, lelaki itu tidak masuk surga, lantaran ia hanya mengambil satu batang lidi tanpa pamit kepada pemiliknya.
PUPR Kabupaten Banggai merupakan salah satu dinas teknis. Gerak pembangunan infrastruktur ada pada OPD ini.
Nah, pesan moral dari kisah tadi kata Suardi, sebagai instansi yang menggerakkan pembangunan, hindari yang namanya pungutan liar alias pungli.
Dinas PUPR Banggai yang memiliki moto, bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, bertindak lebih tepat serta lebih giat berinovasi, seyoginya dapat diimplementasikan.
Pesan lain Suardi, tetap jaga ukhuwah atau persaudaraan sesama insan Dinas PUPR Banggai.
Sebab Allah tidak akan menurunkan rahmat jika di internal PUPR Banggai tidak akur atau terjadi perpecahan. *
Baca: 10 Tahun Lajangon Dinas PUPR Banggai Akhirnya Punya Kantor Baru
Discussion about this post