Palu, Luwuk Times— Hari Buruh Internasional (may day) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tengah diperingati dengan melakukan aksi pada tiga lokasi berbeda, Kamis 1 Mei 2025.
Tiga lokasi yang merencanakan akan menggelar peringatan May Day itu, sesuai pemberitahuan yang masuk ke kepolisian. Ketiga wilayah itu adalah Kabupaten Morowali, Kabupaten Buol dan Kota Palu.
“Sesuai pemberitahuan yang masuk, ada tiga lokasi peringatan May Day,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Kamis (1/5/2025) pagi.
Ketiga titik itu dengan menggelar aksi unjuk rasa yakni, Kabupaten Morowali oleh Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Indonesia Pertambangan dan Energi (SBIPE). Dengan sasaran lokasi depan Kantor PT IMIP Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi.
Kabupaten Buol oleh Partai Buruh dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Dengan lokasi aksi Bundaran Tugu Masjid Agung Kelurahan Leok II Kecamatan Biau
Dan Kota Palu oleh Aliansi Perjuangan Masyarakat Sulawesi Tengah. Mereka memilih lokasi lapangan Vatulemo, Kota Palu.
Permantap Koordinasi
Menghadapi peringatan May Day ini sendiri sebut Djoko, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Dengan menyiapkan rencana pengamanan dan mensiagakan personel baik Polda maupun Polres jajaran.
Kabidhumas Polda Sulteng juga menyampaikan instruksi langsung dari Kapolri melalui video conference (vicon) terkait kesiapan pengamanan May Day, Kamis (30/4/2025).
Arahan tersebut menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif dan antisipatif untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kita telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Termasuk unsur pemerintah daerah dan organisasi buruh, untuk memastikan peringatan May Day wilayah Sulteng berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Kabidhumas juga berharap pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan tertib dan jaga keamanan. Waspadai adanya provokasi saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Polda Sulteng juga telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif. Yakni dengan melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi.
“Selain pengamanan fisik, upaya preventif dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan juga menjadi prioritas,” jelas Djoko Wienartono.
“Dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, Polda Sulbar optimis peringatan Mei Day wilayah Sulawesi Tengah berjalan aman, tertib dan lancar. Sehingga perayaan Hari Buruh dapat berlangsung dengan damai dan kondusif,” pungkasnya. *
Discussion about this post