Sementara itu, CEO TraveLearn, Sigit Sulistianto menjelaskan bahwa setelah seminar ini, peserta wajib mengikuti kelas pembekalan di hari lain yang meliputi materi komunikasi dan public speaking, membaca karakter orang, service excellence, pemasaran dan penjualan serta pembekalan materi uji kompetensi bagi calon professional tour leader.
TraveLearn adalah perusahaan yang bergerak di bidang EduWisata dalam mengembangkan SDM melalui berbagai program pelatihan dan mentoring.
Perusahaan ini didirikan oleh para trainer, motivator, dan coach yang mumpuni di bidangnya.
Mereka melihat ruang kosong yang bisa diisi TraveLearn dalam meningkatkan kapasitas SDM industri perjalanan wisata dengan menghadirkan ilmu-ilmu terapan terbaru yang aplikatif di lapangan.
Para peserta dilatih dan menerima proses mentoring selama setahun hingga matang dan mumpuni. TraveLearn menjadi inkubator bagi para calon pelaku industri perjalanan wisata.
Program ini sangat dibutuhkan untuk melengkapi kurikulum-kurikulum pendidikan bidang usaha perjalanan wisata baik pada tingkat SMK, akademi, hingga universitas.
CEO Cheria Group, Cheriatna mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan perusahaan seperti TraveLearn ini sebagai mitra sehingga SDM yang mereka butuhkan pun jauh lebih siap dan mumpuni seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis wisata halalnya. “
Insya Allah, Cheria Halal Holiday memiliki komitmen untuk memberangkatkan profesional tour leader yang lulus sertifikasi dan memenuhi syarat dengan standar Cheria Travel untuk langsung praktek membawa rombongan (group),” pungkas Cheriatna. *
Discussion about this post