PALU— Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ma’mun Amir ikut mendonorkan darahnya di kantor Palang Merah Indonesia (PMI), jalan Kartini Palu, Minggu (06/03/2022).
Donor darah itu dilakukan Ma’mun pada sela-sela kunjungan bersama mantan Wakil Presiden Dr. H. Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI pada vaksinasi massal di Kantor PMI.
Biro Administrasi Pimpinan merilisi, kunjungan tersebut usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2027.
Usai melakukan pemantauan vaksinasi, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir menyempatkan melakukan donor darah.
Sebelumnya mantan Bupati Banggai itu melakukan pengecekan HB.
“Golongan darah bapak (Ma’mun Amir) B. Darah bapak bagus dan bisa melakukan donor,” ujar petugas PMI yang melakukan pengecekan.
Denyut jantung Wakil Gubernur Sulteng yang juga mantan anggota DPD RI normal, setelah mendapat pengecekan dari mantan Kadis Kesehatan Kota Palu, dr. Abdullah.
“Marilah kita membantu sesama. Dengan menyumbangkan darah kita dapat menolong dan menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan,” ujar Ma’mun Amir.
Wakil Gubernur Sulteng juga meminta kepada para ASN, termasuk pejabat yang mendampinginya agar ikut serta mendonorkan darahnya.
Ia bahkan meminta ke PMI untuk membuat pamflet berisi himbauan agar para ASN mendonorkan darah.
Karena selain membantu sesama, kegiatan donor darah juga dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh.
Apresiasi PMI
Kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, anggota DPR RI H. Ahmad Ali, SE, Wakil Gubernur Drs. H. Ma’mun Amir mendapat apresiasi dari pihak PMI.
Sekertaris PMI, H. Sudirman SE, M.Si menyampaikan terima kasih dan kebanggaaan atas kedatangan ketua umum PMI dalam rangka menyaksikan vaksinasi yang secara rutin dilaksanakan oleh PMI provinsi yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu.
Ia juga mengapresiasi dan ucapan terimakasih kepada Wakil Gubernur yang menyempatkan melakukan donor darah.
Menurutnya, berdasarkan data Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir telah puluhan kali mendonorkan darahnya baik itu di Kabupaten Banggai, di kota Jakarta maupun tempat lainnya.
Sudirman mengatakan, ini merupakan suatu pembelajaran bagi aparat Pemda se-Sulawesi Tengah untuk lebih sadar dan mau berdonor darah.
Karena terus terang sambung dia, UTD khususnya di palang merah masih kekurangan darah segar.
Rata-rata kami kata Sudirman, masih memerlukan 1.000 kantong darah per bulan.
Namun produksi yang bisa kita dapatkan hanya 700-800 kantong darah.
Untuk itu ia berterima kasih, semoga dengan kehadiran bapak Wakil Gubernur bisa menambah produksi dalam rangka meningkatkan kesadaran teman-teman ASN.
“Selain untuk kemanusiaan, ketersediaan darah sangat diperlukan para pasien yang ada pada rumah sakit. Setetes darah sangat berarti bagi masyarakat,” jelasnya. *
(biro administrasi pimpinan)
Discussion about this post