BANGGAI— Mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Erik Ronaldo Alimun, SH mengikuti penataran wasit juri cabang olahraga kickboxing tingkat nasional, bertempat Aria Centra Hotel Surabaya Provinsi Jawa Timur (Jatim), mulai 3-8 Desember 2024.
Erik pun merasa bangga, karena mendapat kesempatan mengikuti penataran wasit juri tingkat nasional.
“Ini adalah momentum yang sangat langka dan jarang untuk perwasitan dan juri kickboxing yang diselenggarakan secara nasional. Secara pribadi saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Dan dipercayakan mewakili Sulteng,” ucap Erik, Minggu 15 Desember 2024.
Semoga sambung dia, segala ilmu pengetahuan tentang wasit juri yang ia peroleh selama 7 hari pelaksanaan penataran, bisa menjadi dasar demi perkembangan cabor Kickboxing di Sulteng dan Kabupaten Banggai kedepan, agar lebih objektif dan professional.
Pengacara dengan ciri khas rambut gondrong ini menjelaskan, penataran wasit juri tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dan merupakan program kerja dari Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan pada Deputi Kementrian Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga juga Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PPKBI).
Bagi Erik, kegiatan ini sangat prestise. Itu karena diisi oleh para pemateri nasional dan internasional yang brkompenten di bidangnya, khususnya Kickboxing. Disamping itu kata Erik lagi, kuota peserta terbatas, yakni hanya 20 orang.
Di cabang olahraga ini, Erik bukan lah orang baru. Dia merupakan pemegang sabuk Hitam (black belt) Kickboxing. Dia juga memiliki basic ilmu bela diri karate kyokushin.
Tampilnya Erik pada penataran wasit juri tingkat nasional ini merupakan utusan Pemkab KBI Luwuk Banggai dan Pemprov KBI Sulteng.
Sebelumnya Erik pernah mengikuti kegiatan penataran wasit juri di daerah, yang diselenggarakan KBI Sulteng. Dan ini merupakan kali kedua ia mengikuti kegiatan tersebut.
Sebelum menutup komentar, Erik mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pemprov KBI Sulteng dan Pengkab KBI Luwuk Banggai.
“Terima kasih telah memberikan kesempatan buat saya, mengikuti penataran wasit juri tingkat nasional,” ucap teloran aktivis Linca Jole Pante ini. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post