BANGGAI— 1 lagi program populis Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM). Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai petahana ini mengembangkan teknologi Pemecah Gelombang Ambang Rendah atau PEGAR.
Program yang diinisiasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai ini menjadi solusi untuk mengatasi abrasi pantai sekaligus menambah daratan pasir di wilayah pesisir, terutama di pantai Kilo 5 Luwuk.
Dan teknologi ini diharapkan dapat menahan sedimen sehingga memungkinkan penambahan daratan tanpa mengakibatkan abrasi di kawasan tersebut.
Kepala BRIDA Kabupaten Banggai, Andi Nursyamsi Amir, mengungkapkan, kerja sama dengan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), akan segera ditandatangani pada akhir bulan ini.
“Di Unsultra ada penelitinya. Dan kami akan bekerja sama untuk membawa teknologi PEGAR ke Kabupaten Banggai,” kata Andi Nursyamsyi Amir, Senin (12/11/2024) malam.
Dengan teknologi ini, tamba dia, pihaknya dapat mendatangkan pasir tanpa mengakibatkan abrasi. Bahkan beberapa daerah seperti Pantai Anyer sudah berhasil mengaplikasikannya dan mengalami peningkatan tumpukan pasir dalam kurun waktu setahun.
Andi menambahkan, BRIDA Banggai juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan pegiat lingkungan, perguruan tinggi, dan komunitas pecinta alam.
Teknologi PEGAR, menurutnya, cukup sederhana namun efektif dalam menahan sedimen sehingga dapat menambah daratan di area pantai.
“Peneliti dari Unsultra akan mengkaji penerapan teknologi ini di Kabupaten Banggai, dengan lokasi pelakaanaannya di sepanjang Pantai Kilo 5. Harapan kami, teknologi ini akan memberikan dampak nyata dengan menambah pasir di kawasan pantai tersebut,” tambahnya.
Kerja sama yang akan ditandatangani mencakup aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Namun, fokus utama dari kolaborasi ini adalah penelitian teknologi PEGAR sebagai pemecah gelombang untuk mengurangi abrasi pantai secara efektif di wilayah Banggai. *
**) Ikuti berita-berita terbaru Luwuk Times di Google News. Klik link dan jangan lupa follow
Discussion about this post