Reporter Anto Yasin
PAGIMANA, Luwuk Times.ID— Sebanyak 14 tenaga medis berstatus pekerja harian lepas (PHL) di rumah sakit (RS) Pratama Pagimana, membutuhkan perhatian Pemda Banggai. Para PHL berharap pada pemerintahan Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili (AT-FM), akan mendapat tambahan penghasilan.
Disaat kunjungan AT-FM di RS Pratama Minggu (13/06), para PHL rupanya hanya menerima jasa kapitasi dan non kapitasi, yakni besaran pembayaran dimuka berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar, tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
Jasa kapitasi dan non kapitasi itu dinilai para PHL tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga PHL itu sendiri. Sehingga mereka meminta agar pihak RS Pratama dapat mengajukan permohonan kepada Pemda agar mendapatkan honor atau tambahan penghasilan yang lebih layak.
Kepala RS Pratama, dr. Abdul Khalik Masulili Pagimana, dr. Astuti H. Toban, kepada wartawan, Senin (14/6) membenarkan bahwa saat ini pihaknya memiliki sebanyak 14 tenaga PHL.
Baca juga: Dikunjungi Haji Amir, Ini Daftar Permasalahan yang Ada di RS Pratama
Bertalian dengan aspirasi para PHL, Astuti merespon, yang ditandai dengan mengusulkan tambahan penghasilan.
“Selama ini mereka (PHL) hanya diberikan jasa kapitasi dan non kapitasi. Menurut saya itu tidak cukup untuk kesejahteraan para PHL,” kata Astuti.
Olehnya sambung Astuti yang dihubungi via ponsel, apa yang menjadi aspirasi PHL itu dapat ditindak lanjuti oleh Bupati Banggai melalui Dinas Kesehatan sebagai leading sektor RS Pratama. *
Discussion about this post