LUWUK TIMES – Pemerintah kabupaten (pemkab) Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berbenah. Beberapa fasilitas dasar baik fisik maupun sosial berhasil dibangun.
Tahun 2024 ada kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), pasar modern Simpong dan kantor Banggai Energi yang dibangun.
Tahun 2025 ada pembangunan kolam renang, Mes Pemda Banggai di Palu dan penambahan pembangunan kantor DPRD Banggai yang kini digeber.
Satu diantara sekian fasilitas fisik yang banyak dipelototi warga adalah penambahan pembangunan kantor DPRD Banggai.
Jika akhirnya banyak mata yang menyorot dikarenakan kinerja lembaga legislatif masih lemot dan belum maksimal.
Beberapa warga Luwuk yang diminta tanggapannya, terkait pembangunan penambahan gedung DPRD Banggai yang dibandrol Rp.7,1 miliar, mengatakan, “Kami hanya bisa berharap. Semoga, dibangunya gedung DPRD Banggai yang baru, bisa berbanding lurus dengan kinerja anggota DPRD Banggai.
Pasalnya, sejauh ini publik melihat DPRD kurang greget dan terkesan hanya jadi tukang stempelnya pemerintah”, tukas Hasan dan Akmal, dua pemuda kepada Luwuk Times di Teluk Lalong Senin (11/08/2025).
Ketua DPRD Banggai, H. Saripudin Tjatjo menyebutkan, pembangunan gedung DPRD yang baru dilakukan karena kondisi ruang sidang komisi yang ada saat sangat sempit.
Daya tampung untung pengunjung sidang sangat terbatas, jadi butuh ruangan yang lebih besar agar bisa menampung lebih banyak pengunjung.
Suprapto, Ketua Komisi III DPRD Banggai menyebutkan, hadirnya gedung DPRD yang baru yang representatif, Insya Allah akan memberikan semangat baru, motivasi dan energi baru.
Bahkan, dari gedung yang baru itu kita berharap interaksi dalam kantor makin ebih baik dan nyaman.
Dengan susana kerja yang kondusif dan nyaman, pada ujungnya akan membuat kinerja meningkat.
“Dan itulah yang kami harapkan dari gedung yang baru,” kata mantan Ketua DPRD Banggai periode 2019 – 2024.
Pembangunan Digeber
Proyek penambahan pembangunan gedung DPRD Banggai, dengan nomor kontrak : KPA – PBIP/ABT/DISPUPR/57186239.05/2025, sejak pertengahan Juli 2025 mulai dikerjakan.
Proyek yang kontraknya dibandrol Rp. 7.149.999.999.86 ini pihak
Pelaksananya adalah PT Veros Alam Harmoni.
Adapun limit waktu yang diberikan untuk penyelesaian pengerjaan gedung DPRD Banggai selama 166 hari kalender.
Pantauan Luwuk Times di lokasi pembangunan gedung DPRD Banggai, aktivitas puluhan pekerja berjalan sangat dinamis dari pagi hingga sore. Mereka bekerja sangat profesional sesuai bidangnya.
Hadirnya owner CV Veros Alam Harmoni, Yeriston Kusworo (Kho Yulin) di lokasi pembangunan, menjadikan kerja makin produktif.
Setiap tahapan sang owner memberi petunjuk dan arahan kepada para pekerja, yang sebagian besar Ia datangkan dari Pulau Jawa.
Yeriston yang akrab dipanggil Kho Yulin, optimis pembangunan gedung DPRD Banggai dapat selesai tepat waktu dengan kualitas baik.
“Kami punya stok material yang cukup. Baik pasir, sirtu, semen dan lainya sudah tersedia. Stok material sudah ada jauh sebelum kami ikut tender,” katanya.
“Kami punya lahan untuk penampungan. Disaat belum ada kegiatan proyek, kami mengumpulkan material.
Alhasil, ketiga ada kegiatan kami sudah siap dan dapat bekerja lebih tenang, tambah Kho Yulin.
Sebagai kontraktor Yeriston Kusworo sudah teruji punya jam terbang tinggi dibidang konstruksi bangunan.
Banyak gedung dan perkantoran yang ia tangani sejak tahun 90 – an.
Kantor bupati lama, kantor DPRD Banggai, Perpustakaan, Brida kantor PUPR semuanya berdiri lewat sentuhan tangan Kho Yulin.
Kepada Luwuk Times, Yeriston menuturkan, pengecoran fondasi pembangunan gedung DPRD Banggai, yang berlantai dua cukup rumit.
Sebab, fondasi sumuran punya tingkat kesulitan tersendiri.
Apalagi lahannya banyak menyimpan air karena tanah reklamasi.
“Terpaksa kami harus menggunakan alat untuk menggali dan mengeringkan air, guna mempermudah pengecoran”, ujar Kho Yulin.
Pembangunan penambahan kantor DPRD Banggai, kini terus digeber.
Target kami Oktober 2025 lantai 1 rampung dan mulai pengecoran lantai dua.
Jika semuanya berjalan sesuai schedule pertengahan Desember 2025 semua pekerjaan sudah Klir dan bisa dimanfaatkan oleh DPRD Banggai, kata Kho Yulin.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Putu Jati Arsana, Selasa (12/08/2025) membenarkan, fondasi yang dipakai untuk pembangunan gedung DPRD Banggai, fondasi sumuran.
Fondasi sumuran pengerjaan agak spesifik dan kami sudah melihat langsung hasilnya cukup baik.
Disinggung soal progres?
Belum sebulan kegiatan tetapi progresnya terbilang bagus. Saat ini sudah mencapai 8.5 persen.
Jati Arsana optimis proyek ini akan selesai tepat waktu. *
Setiyo Utomo