Luwuk Times, Palu — Sebanyak 9 atlet panjat tebing Provinsi Sulteng berlaga di babak kualifikasi PON 2024 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, 23-29 Oktober 2023.
Ke 9 atlet dibawah naungan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng itu resmi dilepas Ketua Umum KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu Ssos AIFO.
Ketua Umum FPTI Sulteng H Nanang mengatakan, FPTI Sulteng mengikuti semua kelas yang dipertandingkan.
Yakni nomor boulder perorangan dan beregu putra dan putri, lead perorangan dan beregu putra dan putri, speed world record perorangan dan beregu putra dan putri, speed classic mix, serta combined perorangan mix putra putri.
“Kita sudah melakukan pemusatan latihan satu tahun enam bulan. Sudah lama kami menyiapkan atlet untuk mengikuti Pra PON ini,” kata H Nanang, pada pelepasan atlet panjat tebing di Kantor KONI Sulteng, Jumat (20/3/2023).
Sejauh ini, atlet panjat tebing Sulteng telah mengikuti beberapa kali try out.
Diantaranya kejurnas FPTI di Parigi Moutong serta event lokal.
H Nanang optimis, atletnya bisa meloloskan nomor khususnya nomor medali Kejurnas di nomor speed dan boulder.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengatakan, FPTI Sulteng termasuk cabor yang paling serius menyiapkan atlet dalam persiapan mengikuti BK PON 2024.
“Saya menilai dengan objektif, cabor dengan penataan organisasi yang baik, konsolidasi organisasi berjalan baik. Salah satu cabor militansinya tinggi dari pengurus dan atletnya itu panjat tebing,” kata Nizar.
Satu sisi, dalam menghadapi Pra PON ini, KONI Sulteng terkendala anggaran, sehingga tidak bisa membantu maksimal persiapan cabor yang akan mengikuti Pra PON.
Namun ia yakin FPTI salah satu cabor yang akan mewakili Sulteng PON 2024.
“Cabor non unggulan, justru bisa membuat kejutan. Contoh 22 cabor yang mengikuti BK PON, justru banyak non unggulan yang lolos,” kata Nizar.
Ke 9 atlet yang mengikuti BK PON 2024 terdiri empat atlet putra.
Mereka adalah Ivan Alana, Arya Wiraraja, Moh Akira Fitra, Alfain dan Naufal.
Sementara lima atlet putri yaitu Kinaya Maulidya, Nuriyatul Ainun, Fatya Syifa dan Silvia Detrielelvira Pidu.
Sedang ofisial yang berangkat kepala pelatih Judistiro, pelatih speed dan boulder Zikran Lamalundu, S.SI, Aifo-P, pelatih lead Ilmawati Labanu, SE, Aifo-P, pelatih fisik Rohyana, SPd dan manajer Abd. Rifai. * Bar
Baca: Piala Askab PSSI Banggai Segera Digelar di GOR Kilongan Luwuk Utara, Total Hadiah 100 Juta
Discussion about this post