LUWUK, Luwuk Times—Makin tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banggai, ikut meningkatkan risiko bagi pekerja media di daerah beribukota Luwuk itu.
Bahkan dalam catatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, sebagaimana rilis yang diterima Luwuk Times Kamis (20/08), sejumlah wartawan di Kabupaten Banggai sudah terpapar maupun suspek covid. Belum lagi paparan covid terhadap keluarga wartawan yang tinggal bersama.
Kondisi ini membuat kalangan wartawan lintas organisasi di Kabupaten Banggai, bersepakat untuk bergerak bersama memberikan bantuan terhadap kalangan wartawan maupun keluarga wartawan.
Sebagai langkah awal, wartawan mendirikan Rumah Jurnalis Banggai melawan Covid-19 bertempat di Sekretariat PWI Banggai di jalan Samratulangi Kelurahan Bungin, Luwuk.
Saat yang bersamaan, Rumah Jurnalis Banggai yang dikoordinir Irwan K Basir juga mulai melakukan pendataan awal terhadap wartawan dan keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tak hanya itu, di tengah keterbatasan yang ada, Rumah Jurnalis Banggai juga menggalang donasi dari teman wartawan maupun pihak lain, demi membantu wartawan dan keluarganya yang terpapar covid.
Pada Kamis (12/8/2021), Rumah Jurnalis Banggai bahkan sudah mulai menyalurkan bantuan terhadap wartawan yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Bantuan itu berupa vitamin, obat-obatan dan minuman berenergi, dengan rujuan meningkatkan imunitas wartawan dan keluarganya yang terpapar covid.
Guna mengantisipasi segala kemungkinan terkait paparan covid terhadap wartawan, Rumah Jurnalis Banggai juga membuka open donasi, baik dalam bentuk bantuan dana, vitamin dan obat-obatan maupun kebutuhan pokok.
Untuk donasi dalam bentuk dana, dapat dikirimkan melalui rekening Bank BRI di nomor 016701054293508 an. Imam Muslik.
Sementara bantuan lainnya bisa dialamatkan ke posko Rumah Jurnalis Banggai di Kantor Sekretariat PWI Banggai Jl. Sam Ratulangi, atau menghubungi nomor Hp. 0812 4240 4765 ( Imam Muslik ) dan nomor Hp. 0813 5646 1361 (Aji Rahmadani). *
Discussion about this post