Reporter Sofyan Labolo
PALU, Luwuk Times.id— Dalam dua pekan terakhir ini, kasus meninggal karena covid-19 di Provinsi Sulteng rata-rata di atas angka 20 pasien per hari. Bahkan beberapa kali di atas 30-an.
Dari 13 kabupaten/kota se Sulteng, Kota Palu dan Kabupaten Banggai lebih mendominasi angka kematian tersebut.
Namun jika disandingkan, Kota Palu masih terbilang sukses menekan jumlah kasus pasien meninggal ketimbang Kabupaten Banggai.
Data Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng yang dirilis pada tanggal 11 Agustus 2021, dari 32 pasien meninggal di Sulteng, saat itu Kabupaten Banggai tertinggi dengan angka 10 kasus. Sedang Kota Palu mencatat 6 kasus.
Di tanggal 12 Agustus, Kembali Kabupaten Banggai merajai angka kematian. Dari 26 kasus meninggal, wilayah beribokota Luwuk ini tembus pada angka 14 kasus meninggal. Di hari itu Kota Palu hanya punya 1 kasus meninggal. Sementara Tojo Unauna 3 kasus meninggal.
Berikut di tanggal 13 Agustus, Kabupaten Banggai memiliki 6 kasus meninggal yang jumlahnya sama dengan Kabupaten Morowali Utara.
Di hari itu, Kabupaten Tolitoli terbanyak pasien meninggal, yakni 8 kasus. Sementara Palu hanya 1 kasus.
Dari 34 pasien meninggal di tanggal 14 Agustus, Banggai kembali memimpin klasemen dengan menorehkan 7 kasus meninggal. Jumlahnya sama dengan Kabupaten Tojo Unauna 7 kasus. Palu sukses menekan kuantitas pasien meninggal dengan 1 kasus.
Jumlah kasus meninggal Kota Palu naik di tanggal 15 Agustus. Dari 31 pasien meninggal, ibukota Sulteng itu memberi kontribusi 8 kasus. Kabupaten Banggai bertengger pada posisi kedua, dengan 6 kasus.
Tanggal 16 Agustus, Kabupaten Tolitoli memimpin dengan 6 kasus, Banggai 4 kasus dan Kota Palu 3 kasus.
Pada momentum HUT Kemerdekaan RI ke 76, kabupaten yang memiliki 23 kecamatan ini kembali berada pada peringkat pertama kasus meninggal bersama Kabupaten Poso, yaitu 5 kasus. Sedang Kota Palu hanya 2 kasus.
Tingginya angka kematian itu, rupanya disadari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai.
OPD teknis itu mengeluarkan kebijakan melarang perawatan pasien covid-19 pada layanan pribadi atau mandiri.
Larangan itu disampaikan secara tertulis kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Banggai. *
DAFTAR KASUS MENINGGAL COVID-19 KOTA PALU DAN KABUPATEN BANGGAI
Tanggal 11 Agustus
Dari 32 pasien meninggal, Banggai 10, Palu 6
Tanggal 12 Agustus
Dari 26 pasien meninggal, Banggai 14, Palu 1
Tanggal 13 Agustus
Dari 30 pasien meninggal, Banggai 6, Palu 1
Tanggal 14 Agustus
Dari 34 pasien meninggal, Banggai 7, Palu 1
Tanggal 15 Agustus
Dari 31 pasien meninggal, Banggai 6, Palu 8
Tanggal 16 Agustus
Dari 34 pasien meninggal, Banggai 4, Palu 3
Tanggal 17 Agustus
Dari 21 pasien meninggal, Banggai 5, Palu 2
Tanggal 18 Agustus
Dari 27 pasien meninggal, Banggai 4, Palu 1
Tanggal 19 Agustus
Dari 23 pasien meninggal, Banggai 4, Palu 1
Tanggal 20 Agustus
Dari 17 pasien meninggal, Banggai 3, Palu 4
Tanggal 21 Agustus
Dari 29 pasien meninggal, Banggai 5, Palu 2
Sumber Pusdatina Provinsi Sulteng
Discussion about this post