Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Seleksi internal atlet cabang olahraga (SIA Cabor) pencak silat telah menyelesaikan ajang seleksi menuju pekan olahraga provinsi (Porprov) se Sulteng 2022.
Kegiatan yang openingnya pada Kamis 4 Nopember itu, berakhir Sabtu 6 Nopember 2021, bertempat pelataran kampus Unismuh Luwuk.
Sekretaris Pengkab Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Banggai yang juga tehnical delegate Sunarto Awe, Sabtu (06/11) tadi malam merincikan hasil seleksi pencak silat.
Juara umum 1 kata dia berasal dari Perguruan Silat Tapak Suci PIMDA 230 Banggai. Mereka mengoleksi sebanyak 14 keping medali, dengan rincian 5 medali emas 3 perak dan 6 perunggu.
Juara 2 umum dari perguruan Satria Muda Indonesia. Para pendekar perguruan ini mendulang 2 medali emas dan 3 Perak. Sedang juara 3 umum dari perguruan Persinas ASAD, dengan perolehan medali 2 emas 2 perak dan 6 perunggu.
Baca juga: Empat Cabor Terbanyak Siapkan Medali Porprov Sulteng
Ato-sapaan Sunarto juga menginformasikan bahwa dari 16 rencana nomor dipertandingan, yang memenuhi standar hanya 11 kelas. Itu artinya tersisa 5 kelas.
“Kami masih akan mencari 5 kelas tanding, yakni 2 kelas putra dan 3 kelas putri,” kata Ato.
Sementara kata dia lagi, dari 22 nomor yang rencana kami persiapkan turun pada porprov Buol tahun 2022 nanti, yakni 16 nomor tanding dan 6 nomor seni baku IPSI Banggai.
Pasca SIA Cabor apa agenda selanjutnya yang akan menjadi kosentrasi IPSI Banggai?
Ato kembali memberi jawaban. Kata dia, agenda selanjutnya tergantung pada rapat kerja tahunan IPSI Banggai. Termasuk cabang olahraga ini akan terus mengikuti irama program kerja KONI Banggai tahun depan.
Tentang atlet cedera selama ajang seleksi berlangsung menjadi closing pertanyaan.
“Semua bisa teratasi. Medis menjaminnya. Atlit yang cedera mendapat obat oleh medis,” tutup Ato. *
Baca juga: 89 Atlet dari Sembilan Perguruan IPSI Banggai Diseleksi
Discussion about this post