Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Target kontingen Kabupaten Banggai pada pekan olahraga provinsi (Porprov) se Sulteng tahun 2022 Kabupaten Buol, yakni juara umum.
Penegasan itu langsung terucap dari Bupati Banggai, H. Amirudin saat membuka kegiatan pengganti pekan olahraga kabupaten (Porkab), berlabel seleksi internal atlet cabang olagraga (SIA Cabor) 2021, belum lama ini.
Sebenarnya tidak terlalu sulit bagi kontingen Kabupaten Banggai untuk merealisasikan hasrat jawara, setelah pada Porprov se Sulteng Parigi Moutong tahun 2019 menempati posisi ketiga, setelah Kota Palu dan kontingen tuan rumah.
Cukup fokus pada pembinaan atlet dari cabor Porprov yang memiliki banyak stok medali.
Berdasarkan data KONI Banggai, ada empat cabang olahraga yang setiap Porprov banyak menyiapkan medali, yang disesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan atau diperlombakan.
Keempat cabor yang signifikan jumlah medali itu adalah, atletik 40 nomor, pencak silat 22 nomor, taekwondo 21 nomor dan cabor panjat tebing menyiapkan 19 medali emas.
Baca juga: 89 Atlet dari Sembilan Perguruan IPSI Banggai Diseleksi
Setelah itu menyusul cabor karate 13 medali emas, tinju 12 nomor, catur 12 nomor dan Gatebal menyiapkan 11 medali emas.
Apabila dari deretan cabor yang menyiapkan jumlah medali terbanyak itu, kontingen Kabupaten Banggai mampu mendominasinya, target juara umum tidak akan meleset.
Dua kali Porprov menjadi data pembanding bagi SIA Cabor untuk menyeleksi cabang olahraga yang akan masuk daftar menuju Porprov Buol tahun depan. Yakni Porprov Kabupaten Poso tahun 2014 dan Porprov Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019.
Dari catatan jurnalis Luwuk Times ada lima cabor yang raihan medalinya menurun.
TURUN PERINGKAT
Pertama cabang olahraga catur. Porprov 2014 cabang ini bertengger pada peringkat I, dengan mengoleksi 4 emas dan 4 perak. Tapi pada Porprov 2019, rankingnya menurun. Mengoleksi 4 emas dan 3 perak, membuat cabang catur berada pada posisi ke II.
Kedua, cabang tenis meja. Pada tahun 2014, petenis meja Banggai berjaya, dengan meraih 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Hasil itu membuat atlet tenis meja masuk 3 besar se Sulteng. Tapi pada Porprov Kabupaten Parigi Moutong, cabang ini gagal membawa pulang medali emas. Mereka hanya mendapat 3 perunggu. Posisinya mudung menjadi peringkat ke V.
