Reporter Anto Yasin
PAGIMANA— Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga desa Dongkalan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, dengan modal swadaya Rp8 juta memperbaiki jembatan. Fasilitas publik yang menghubungkan desa Dongkalan dan Asaan itu sudah lama rusak.
Kepala Desa Dongkalan Rudianto Maatu Selasa (30/11) mengatakan, inisiatif pemdes dan warga setempat ini ada, lantaran jembatan itu sudah lama rusak.
“Badan jembatan ini sudah lama rusak. Sehingga pemdes dan warga berinisiatif memperbaikinya,” kata Rudianto.
Baca juga: Pelatihan Penyusunan Dokumen PSETK Sasar 10 Daerah Irigasi Masama
Selama ini sambung Kades Dongkalan, warga kesulitan untuk melewati jembatan itu. Karena dalam kondisi rusak, sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan.
“Kendaraan maupan warga kesulitan untuk menyebrang. Karena rawan terjadi musibah. Sehingga lebih memilih menyebran sungai,” jelasnya.
Kades Dongkalan mengaku, dari hasil swadaya untuk perbaikan jembatan, diperoleh anggaran Rp8 juta.
Baca juga: Tiga Desa Terima Logistik Pilkades, Doda Waktu Tempuh Sehari Semalam
“Anggaran perbaikan jembatan yang terkumpul dari swadaya sekitar Rp 8 juta,” ucapnya.
Dengan dana tersebut termanfaatkan untuk pembuatan balok gelagar, pengadaan papan dan paku. Rencananya, jembatan dengan panjang 16 meter dan lebar 4 meter tersebut akan dibuatkan atap pelindung, sehingga tidak mudah rusak.
Mestinya sentil Rudi, pembangunan atau perbaikan jembatan ini berasal dari anggaran Pemda Banggai. Karena tak kunjung ada, sehingga Pemdes dan warga Dongkalan berinisiatif memperbaikinya dengan dana bersumber dari swadaya. *
Discussion about this post