Reporter Naser Kantu
MASAMA – Dalam rangka survei dan investigasi jaringan irigasi di Kecamatan Masama, Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai melalui Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah melaksanakan Pelatihan Penyusunan Dokumen Profil Sosial, Ekonomi, Teknis dan Kelembagaan (PSETK). Kegiatan terlaksana selama enam hari, 22-27 November 2021.
Pada kegiatan pelatihan ini, Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders), dengan mengutamakan kepentingan dan peran serta masyarakat petani. Tujuannya untuk pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Pelatihan ini mencakup 10 daerah irigasi (DI) di Kecamatan Masama. Yaitu DI Kembang Merta, Saleabon, Ranga-Ranga, Roa, Minangandala, Muangi, Nintu Mogilolang, Wunut, Sosokaon dan DI Korui Atas.
Kegiatan terlaksanakan pada dua tempat, yaitu cluster pertama Balai Desa Kembang Merta dan cluster kedua Ruang Pertemuan BPP Kecamatan Masama Desa Cemerlang.
Adapun muatan materi pelatihan Penyusunan Dokumen PSETK antara lain, penjelasan umum PSETK, teknik penyusunan PSETK, penelusuran jaringan irigasi, diskusi kelompok dan pembahasan serta perumusan rekomendasi terkait keadaan Sosial, Ekonomi, Teknis dan Kelembagaan untuk masing-masing daerah irigasi.
Baca juga: Gandeng BSU Montolutusan, JOB Tomori Budidaya Mangrove Hidroponik
PSETK merupakan dokumen yang memuat gambaran informasi mengenai keadaan sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan pada suatu daerah irigasi. PSETK berguna bagi semua pihak Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI).
Berdasarkan penggunaannya, dokumen PSETK dapat bermanfaat bagi beberapa kalangan pemakai PSTEK.
Seperti untuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (lP3A). Dokumen ini berguna antara lain untuk proses perencanaan kegiatan pengembangan organisasi, penyusunan program kerja pengelolaan irigasi partisipatif, pengembangan legalisasi organisasi, penyusunan kebutuhan pelatihan dan untuk penyusunan usulan kegiatan.
