BATUI SELATAN— JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) kembali berinovasi. Kali ini salah satu perusahaan hulu minyak dan gas bumi di Kabupaten Banggai ini inovasinya adalah budiaya Mangrove Hidroponik.
Sebagai wujud komitmen terhadap kearifan lokal, JOB Tomori menggandeng kelompok pemuda yang tergabung dalam Bank Sampah Unit (BSU) Montolutusan Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
Rilis yang diterima Luwuk Times, Senin (29/11), bertempat di Desa Paisubuloli, belum lama ini, JOB Tomori menggelar acara seremoni peresmian Instalasi Mangrove Hidroponik.
Sejumlah pihak hadir pada kegiatan itu. Mereka adalah Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Toili-Baturube Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Nurudin Mansur, Camat Batui Selatan yang terwakili Erlan A. Salukondo, SH, Kepada Desa Paisubuloli Retmon Samadui dan perwakilan JOB Tomori selaku pemarkarsa kegiatan, serta perwakilan masyarakat.
JIWA RELAWAN
Awal kegiatan yakni sambutan Direktur BSU Montolutusan Agustin Andrita. Yang menekankan pentingnya jiwa relawan pada setiap kegiatan. Agustin Andrita mencotohkan kepada para pemuda Desa Paisubuloli, yang tergabung dalam BSU Montolutusan.
Baca juga: JOB Tomori Raih 2 Penghargaan Keselamatan Migas
Wadah ini berhasil menorehkan beberapa prestasi kerja yang membanggakan. Dan itu diawali dengan semangat relawan.
“Berangkat dari semangat sebagai relawan selama ini, salah satu program yang telah berhasil oleh pemuda Desa Paisubololi yang tergabung dalam BSU Montolutusan yaitu program replikasi budidaya mangrove hidroponik. Karena sudah menghasilkan sekitar 1.500 bibit hidroponik. Bahkan sudah terpasarkan. Ini berkat kerjasama dengan JOB Tomori,” ungkap Indri sapaan akrab Agustin.
Sementara itu, Kepala Desa Pasibuloli, Retmon Samadui mendukung terhadap program JOB Tomori bersama dengan BSU Montolutusan.
Retmon berharap kerjasama yang baik ini terus terjalin, malah terus ada peningkatan demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup untuk anak cucu kedepan.
