ADVERTISEMENT
Luwuk Times
Kamis, Mei 22, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
No Result
View All Result
Morning News
  • Beranda
  • Pilkada2024'
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Kecamatan
No Result
View All Result
Home Kolom Muhadam

Pencarian Makna Pemaafan

Redaksi by Redaksi
11 April 2022
in Kolom Muhadam
0
Puasa dan Penderitaan

Oleh: Muhadam Labolo

HARI-hari pencarian makna puasa memasuki babak berikutnya, ampunan (maghfirah). Ia menjahit fase rahmah sebelum menempuh jalan berliku, pembebasan (ittkum minannar). Dalam pendakian yang kian berat itu, tak sedikit manusia terjebak pada eksoterisme religi ketimbang mengais esoterisme yang tersimpan jauh di kedalaman puasa.

Meminjam istilah Schuon (1981), eksoterisme religi mencirikan kepadatan ritual, festival budaya, syiar dan pengaruh sosiologisnya (surface structure). Sementara esoterisme religi memburu kedalaman, penjiwaan, ruhiyah, berupaya menyelami bagian paling tubir dari sisi religi (deep structure). Mereka yang kuat ritual tak jarang kelelahan, tanpa bisa meraih bagian paling nikmat di ujung puasa. Kata nabi, berapa banyak orang puasa tak beroleh apa-apa kecuali lapar & dahaga.

Bagi mereka yang beruntung tentu mampu menggapai keduanya. Artinya, mereka tak hanya menjalani ritual, juga menampakkan keberartiannya lewat berbagi rasa, serta hidup dalam kualitas mahluk sosial. Dalam pencarian makna seperti itu, peluang beroleh predikat tertinggi bukanlah fatamorgana. Merekalah peraih tattaqun lewat refleksi integritas imaniah iqrorun bil lisan, tasdiqun bil qolbi, wa amalun bil arkan.

Fase ampunan menawarkan berbagai remisi, grasi, amnesti, abolisi, bahkan rehabilitasi atas nama Tuhan. Semua fasilitas ditujukan bagi pendosa yang terperangkap dalam keterpenjaraan nafsu jasmani dan penyakit rohani. Dalam analogi itu diperlukan tebusan setimpal lewat tindakan nyata agar ampunan Tuhan tak hanya bersifat pembebasan bersyarat, tapi pemulihan tanpa batas. Pemaafan di dunia dan akherat sebagaimana janjinya, mengampuni dosa semuanya (Az Zumar, 53).

Baca Juga :  Korupsi Ditengah Putus Asa

Tak ada dosa yang tak dimaafkan sejauh manusia menampilkan kesungguhan diri. Dalam spirit yang sama tak ada rintangan memaafkan kekhilafan orang lain sejauh tampak keseriusan lewat pergaulan hidup. Presiden Nelson Mandela mampu memaafkan sipir yang mengencingi dirinya saat di buih. Buya Hamka memaafkan petinggi negara yang memenjarakan dirinya. Muhammad saw mendoakan mereka yang melempari wajahnya hingga berlumur darah. Bila pelanggar hukum bergantung pada keadilan negara, maka pelanggar moral bergantung pada ampunan Tuhan dan pemaafan kita masing-masing (Hegel,1807).

Dalam optimisme ampunan yang sedemikian luas itu, kita berusaha melewati waktu agar tak sia-sia kehilangan peluang. Doa-doa dipanjatkan agar setebal apapun pelanggaran di dunia dapat di tebus selekasnya. Bukankah seorang kriminal masih berpeluang ke surga sejauh jaraknya lebih dekat ke lokus pertaubatan. Bahkan seorang pezina pun berpeluang diampuni sejauh sandalnya masih meneteskan air untuk seekor anjing yang kehausan. Sesungguhnya Tuhan akan menerima taubat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (Ibnu Majah & Tirmidzi).

Pada makna lain puasa memandu kemampuan terbaik manusia menampakkan jati dirinya. Kemampuan itu tak hanya pada aspek literasi religi, juga kemampuan psiko dan afeksinya. Keterampilan muncul sebagai respon atas kelemahan diri dan lingkungannya. Demikian pula perilaku manusia cenderung menjadi lebih mungkin menahan ketimbang membiarkan dorongan eksistensi diri yang tak berujung. Hanya kematianlah yang membatasi hasrat manusia untuk bertumbuh dan berkembang.

Baca Juga :  Merawat Demokrasi Kita

Eksistensi manusia jamak di ukur lewat mistar materialisme. Kita cenderung memenuhi filsafat perut dan dibawahnya sebagai laku hedonisme. Dalam situasi itu manusia kehilangan nilai terbaiknya lantaran tertutup oleh timbunan lemak kesenangan duniawi. Keterbelakangan religi menjadikan manusia cenderung menilai lewat teropong materi. Manusia seakan papa jika tanpa harta & tahta. Kita lupa bahwa semua itu justru rapuh, menua, dan ditinggal. Puasa membuka ruang kontemplasi untuk kembali ke jalan yang benar, yaitu jalan orang-orang yang Ia beri nikmat & ridhoi.

Pencarian makna lewat ampunan setidaknya mengosongkan kembali bilik jiwa dari himpitan dosa. Dengan begitu spirit kita melihat masa depan semakin terang & ringan. Sinar benderang semacam itu memberi asa untuk sampai ke titik kesucian diri (fithrah). Bila Tuhan dengan mudah mau mengampuni, lalu mengapa manusia terkadang sulit memaafkan? Mungkin ada benarnya kata seorang tokoh religi, pengampunan adalah alat yang ditempatkan dalam tangan kita yang rapuh, untuk sebuah tujuan akhir, mendapatkan ketenangan hati. *

Pembaca 382
Tags: MaknaMuhadam LaboloPemaafanPencarian
Previous Post

Bantu Palestina, KNRP Banggai Galang Dana Rp 44 Juta

Next Post

Jawab Tuntutan Gersang, Hari Ini Fraksi Golkar Usulkan Pansus Geliat Investasi Pertambangan dan Sawit

Rekomendasi untuk Anda

Populisme dan Lunturnya Pamor Birokrasi
Kolom Muhadam

Populisme dan Lunturnya Pamor Birokrasi

by Redaksi
20 Mei 2025
0

Oleh: Muhadam Labolo Di Bumi Pasundan yang sarat makna dan sejarah, muncul sosok yang dielu-elukan. Ia bukan sekedar menjual prinsip,...

Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik
Kolom Muhadam

Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik

by Redaksi
19 Mei 2025
0

Oleh: Muhadam Labolo DALAM setahun ini, energi jagad raya diusik oleh ijazah. Publik hampir kelelahan menyusuri otentifikasinya. Apalagi yang di...

Mendudukkan Ormas Dalam Bingkai Bernegara

Mendudukkan Ormas Dalam Bingkai Bernegara

6 Mei 2025
Toxic Mematikan Otonomi Daerah

Toxic Mematikan Otonomi Daerah

28 April 2025
Mitos Kelas dan Urusan Mengelola Negara

Mitos Kelas dan Urusan Mengelola Negara

29 Maret 2025
Retret Kepala Daerah

Retret Kepala Daerah

23 Februari 2025
Pagar Laut dan Kewenangan Pemda

Pagar Laut dan Kewenangan Pemda

23 Januari 2025
Relasi Status Daerah dan Mekanisme Pilkada

Relasi Status Daerah dan Mekanisme Pilkada

18 Januari 2025
Kota Palu dan Geliat Maju

Kota Palu dan Geliat Maju

13 Januari 2025
Next Post
Fraksi Golkar

Jawab Tuntutan Gersang, Hari Ini Fraksi Golkar Usulkan Pansus Geliat Investasi Pertambangan dan Sawit

Discussion about this post

Pesan Menteri Nusron Kepada Warga: Hati-Hati Jaga Sertipikat

Pesan Menteri Nusron Kepada Warga: Hati-Hati Jaga Sertipikat

22 Mei 2025
Warga Pagimana dapat Rumah Layak Huni Baznas Banggai

Warga Pagimana dapat Rumah Layak Huni Baznas Banggai

22 Mei 2025
26 Mei 2025, Amirudin dan Furqanuddin Dilantik di Palu

26 Mei 2025, Amirudin dan Furqanuddin Dilantik di Palu

22 Mei 2025
Tiga Sekolah di Desa Siuna dan Toiba dapat Fasilitas Internet-Starlink dari PT ABM

Tiga Sekolah di Desa Siuna dan Toiba dapat Fasilitas Internet-Starlink dari PT ABM

22 Mei 2025

Wisuda TK di Banggai Diganti Pentas Seni Mulai Tahun Ini

22 Mei 2025

Pilihan Pembaca Pekan Ini

  • KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghadapi Porkab V Banggai 24 Camat Galau, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditinggalkan Cale, Didi Hinelo Isi Ketua Harian KONI Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tugas Penting AT–FM Periode Kedua Adalah Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juni 2025, Proyek Kolam Renang Kilongan dan Mess Pemda Banggai di Palu Action

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Pemutihan Pajak di Sulteng, Palu dan Banggai Kontribusi Terbesar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Perantau Asal Pongian Tewas Bersimbah Darah di Balut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktisi Hukum Dukung Rencana Bupati Banggai Amirudin Pecat ASN Melanggar Netralitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda TK di Banggai Diganti Pentas Seni Mulai Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

ARSIP

KATEGORI

  • ATR/BPN Banggai
  • Balut
  • Banggai
  • Bangkep
  • DKISP
  • DPRD Banggai
  • Ekonomi
  • Foto Bicara
  • Info Bapenda
  • Info BPBD
  • Info Damkar
  • Info Dinsos
  • Info Disdikbud
  • Info Disnakeswan
  • Info Dispora
  • Info JOB Tomori
  • Info Mining KFM
  • Info PUPR
  • Info TPHP
  • Info Unismuh
  • Internasional
  • Kampus
  • Kecamatan
  • Kesehatan
  • Kolom Cudy
  • Kolom Muhadam
  • Kolom Syarif
  • Kriminal
  • Luwuk
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parpol
  • Pemilu 2024
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Pilkada 2024
  • Porkab 2025
  • Prokopim
  • Ramadhan Berkah
  • Religi
  • Sosok
  • Sulteng
  • Tekno
  • Tips
  • Tojo Unauna
  • Umum
  • Video

Alamat Redaksi

Jalan G. Lompobatang No. 68 Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!