PALU— Tahun 2022, kuota calon haji Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 903 orang.
Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kementrian Agama Provinsi Sulteng Drs. Awaludin, MM, selain kuota calon haji, rombongan juga akan didampingi tim kesehatan dan pendamping umum sehingga total keseluruhan 920 orang.
Dalam rilis yang diterima Luwuk Times, pihak kementerian memberikan waktu yang cukup singkat selama tiga minggu untuk melakukan persiapan.
Untuk itu kata Awaludin, harus kerja cepat. Karena Insya Allah diperkirakan tanggal 7 Juni merupakan awal pemberangkatan melalui Embarkasi Palu-Balik Papan.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Mulyono SE, Ak, MM membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 bertempat Gedung Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis 19 Mei 2022.
Haji Mabrur
Dalam sambutannya, Gubernur berharap tahapan pelaksanaan ibadah haji yang akan dilalui jamaah mendapatkan berkah, kelancaran dan kemudahan.
Sehingga jamaah haji Sulawesi Tengah menjadi haji mabrur. Apalagi setelah dua tahun penyelenggaraan haji tertunda akibat pandemi covid-19.
Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji selain menyangkut pelayanan, pembinaan dan perlindungan serta kesejahteraan lahir dan batin jamaah juga menyangkut nama baik dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia khususnya saat di Arab Saudi.
“Perlu saya tegaskan bahwa tanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji tidak saja menjadi tugas Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah. Akan tetapi juga menjadi tanggung jawab instansi terkait di jajaran Pemda provinsi, kabupaten dan kota se- Sulawesi Tengah dan stakeholder lainnya,” sebut Gubernur.
Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji lanjut gubernur sangat ditentukan oleh solidnya kerjasama dan koordinasi yang dilaksanakan oleh para panitia tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sebelumnya panitia pelaksana Sahra DM Lasupu, Spdi menjelaskan tujuan pelaksanaan Rakor untuk memberikan pelayanan haji yang sebaik-baiknya kepada calon jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan begitu para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna, khusu, nyaman, tertib dan lancar mulai dari tanah air sampai di tanah suci agar menjadi haji yang mabrur.
Peserta rakor berjumlah 50 orang yang terdiri dari Bupati/Walikota, Kakanwil Kementerian Agama, Kabag kesra kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, dan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Para narasumber yakni pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah, Kakanwil Kementerian Agama, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah. *
Discussion about this post