Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Road race MAC KONI Banggai III segera digelar di sirkuit Tugu Adipura Luwuk 26-29 Mei 2022 mendatang. Hingga H-2 segala kesiapan baik teknis maupun nonteknis telah dilaksanakan panitia pelaksana (panpel) yang diketuai Romi Botutihe itu.
Bahkan pada Minggu (22/05/2022), ajang yang merupakan bagian dari pra Porprov IX Sulteng itu telah dilaksanakan sesi latihan. Para racer lokal pun cukup antusiasi pada sesi latihan perdana tersebut.
Satu hal yang menarik pada balap motor putaran I Kejurda Sulteng tersebut. Yakni para pelatih dan atlet serta pengurus sejumlah cabang olahraga (cabor) terlibat aktif dalam panpel road race yang dirangkaikan dengan pameran automotive itu.
Mulai dari Sugiarto Djanun. Selain sebagai Kepala Sekretariat KONI Banggai juga ia tercatat masuk dalam kepengurusan belasan Pengkab yang ada dalam tubuh KONI Banggai.
Pada kejuaraan road race MAC KONI ke III ini, Korwil KONI Banggai, Bangkep dan Balut ini menjabat sebagai Sekretaris Panpel.
Ada pula Martoni Ronte. Coach cabor bola basket ini juga turun full. Alan Nuary yang merupakan pelatih serta peraih medali perak pada PON Jabar cabor karate ini aktif dalam kepanitiaan.
Tidak ketinggalan Sekretaris Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Banggai, Ramdani Bahmid, menjadi bagian dari panpel.
Hasyim, atlet tenis meja yang diproyeksikan sebagai mesin pendulang medali emas buat Banggai pada Porprov IX Sulteng pun tidak ketinggalan. Termasuk atlet biliar Muh. Akbar dan pentaque Faisal Djibran menjadi bagian dari panpel road race.
Panpel
Sekretaris road race MAC KONI ke 3 Banggai, Sugiarto Djanun kepada Luwuk Times, Senin (23/05/2022) memberi penjelasan terkait kontribusi para pelatih dan atlet sejumlah cabor itu dalam rangka mensukseskan kejuaraan balap motor.
“Memang kali ini panpel balap motor sedikit seksi dibanding kepanitiaan road race yang pernah ada di Luwuk,” kata Sugiarto mengawali keterangannya.
Pertama melihat label kejuaraan, yakni MAC KONI. Itu artinya ajang ini melibatkan pengurus KONI yang include di dalamnya cabor.
Memang kata Sugiarto, MAC KONI ke 1 dan 2, baik steering committee (SC) maupun organizing committee (OC) hanya melibatkan MAC. Tapi kali ini KONI harus ada, mengingat ajang ini bagian dari rangkaian Porprov IX Sulteng.
Meski ada keterlibatan pengurus KONI, namun dalam kepanitiaan, personil KONI berada dalam struktur OC. Untuk SC menjadi ranah MAC.
“Teknisnya ada pada SC. Sedang bidang perlengkapan, lintasan hingga konsumsi ada pada wilayah kerja OC,” ucapnya. *
Discussion about this post