SALAKAN -Pelaksanaan Pekan Oahraga Provinsi (Porprov) IX Sulteng, tinggal 5 bulan lagi.
Sebagai tuan rumah Porprov, kini Kabupaten Banggai terus berbenah. Semua stakeholder ikut terlibat dan bekerja keras untuk mensukseskan gelaran olahraga paling bergengsi di Sulteng yang dihelat 4 tahun sekali.
Demikian halnya 12 kabupaten/Kota diluar Kabupaten Banggai yang akan ikut berkompetisi di Porprov IX, bulan Nopember 2022, mulai fokus mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk dapat berprestasi di Porprov d gengsi daerah yang akan diwakilinya.
Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), salah satu daerah yang akan tampil pada Porprov IX di Luwuk, kini tengah berbenah diri agar bisa tampil maksimal di Porprov Nopember 2022.
Sekretaris KONI Bangkep Asrul Uwe didampingi Bendahara Moh. Yamin Yakobus dan Hijriyanti Basan Staf Sekretariat, kepada Luwuk Times, Selasa (21/06), menyebutkan untuk Porprov Luwuk, KONI Bangkep menargetkan capaian kontingen kita harus lebih baik dari Porprov VIII di Parigi Moutong.
“Tahun kemarin Bangkep meraih 2 medali emas dan berada di peringkat 8 Porprov Nopember depan target kita masuk peringkat 5 besar,” kata Asrul.
Langkah kongkrit dan keseriusan ingin memperbaiki klasemen di Porprov kini mulai dijalankan pengurus KONI Bangkep dibawah “Nahkoda” Rusli Moidady.
Utamanya dengan membenahi administrasi kepengurusan cabang olahraga. Pengkab olahraga yang SK nya sudah berakhir (mati) langsung dibenahi dengan mengajukan pengudulan pengurus baru ke cabang masing-masing.
Ini dilakukan untuk tertib admistrasi sesuai regulasi yang ada. Menghadapi Porprov Luwuk ada 14 cabor yang akan diikut sertakan KONI Bangkep diantaranya Atletik, Bulutangkis, Catur, Dayung, Futsal, Karate, Pencak Silat, Sepak Bola, Sepak Takraw, Tinju, Tenis Meja, Volly Ball, Tae Kwon Do, dan Balap Sepeda.
“Harapan kami semua cabang bisa memberikan kontribusi medali agar Bangkep bisa naik peringkat kata sekretaris KONI Bangkep,” pintanya.
Ketua KONI Kabupaten Bangkep, Ir Rusli Moidady. MT, yang juga Plh Bupati Bangkep dalam bincang-bincang dengan Luwuk Times, menuturkan, keikut sertaan kontingen Kabupaten Bangkep pada Porprov IX Luwuk 19-26 Nopember depan, tidak boleh lagi hanya sekadar menjadi obyek pelengkap memeriahkan pelaksanaan Porprov.
“Atlet-atlet Bangkep datang dan harus menang. Porprov kali ini kami ingin menciptakan sejarah baru. Yakni, prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin,” tegas Rusli Moidady.
Ditambahkan oleh ketua KONI Bangkep yang baru ini, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan pengurus. Penyebab dari belum muncul dan lahirnya prestasi olahraga, faktor utamanya karena aktifitas, fasilitas dan kompetisi masih terbatas sangat terbatas.
Kedepan semua kendala-kendala itu harus kita atasi jelas Rusli Moidady.
“Kedepan KONI Bangkep akan mendorong aktifitas olahraga bisa lebih sering digelar, demikian pula fasilitas dan roda kompetisi harus rutin dan berkesinambungan”, tegas Rusli.
Intinya, perhatian untuk olahraga harus dilebihkan dari yang ada saat ini. Harus lebih serius.
Bentuknya dengan menambah porsi anggaran. Jika hal itu dapat dipenuhi maka perhatian untuk nutrisi atlet dapat terpenuhi dan sistem kepelatihan yang bermutu dapat mulai diterapkan.
Ditanya dukungan anggaran untuk kontingen Bangkep ke Porprov IX Luwuk?
Rusli Moidady mengatakan saat ini anggaran pembinaan dan sekretariat untuk KONI Bangkep yang sudah ada sebanyak Rp. 100 juta.
“Akan tetapi khusus untuk Porprov sudah kami ajukan Rp. 2.5 miliar. Mudah-mudahan angka itu tidak bergeser jauh agar kebutuhan pelatihan peralatan dan atribut atlet Bangkep ke Porprov dapat terpenuhi, hingga target medali dan perbaikan peringkat juga dapat diwujudkan,” harap Rusli.
Discussion about this post