LUWUK— Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Kabupaten Banggai sudah teruji. Buktinya, Kabupaten Banggai sudah 3 tahun berturut-turut ini mendapatkan nilai A.
Tak heran jika daerah lain memilih Kabupaten Banggai sebagai wilayah studi tentang pengelolaan SAKIP itu sendiri.
Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (04/07/2022) yang melaksanakan Studi Tiru di daerah ini.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banggai Moh. Ramli Tongko, menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Bone bertemoat ruang Pahangkabotan Bappeda Litbang Kabupaten Banggai.
Rombongan yang berjumlah 13 orang tersebut dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bone, H.A. Yusuf.
Kegiatan Studi Tiru ini dilakukan sehubungan dengan peningkatan nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Bone dan persiapan pelaksanaan evaluasi Akuntabilias Kinerja Tahun 2022 yang berdasarkan PermenpanRB Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Menurut Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bone, sejogjanya Bupati atau Wakil Bupati Bone atau Sekda Bone yang memimpin tim Studi Tiru ini ke Kabupaten Banggai. Hanya saja karena kesibukan sehubungan dengan baru selesainya kegiatan MTQ di Kabupaten Bone.
“Bupati menunjuk saya untuk memimpin dan berkunjung ke Kabupaten Banggai, dalam rangka Studi Tiru terkait dengan SAKIP,” kata H.A. Yusuf diawal sambutan pengantar.
Ia mengaku, saat tiba di Luwuk bersama anggota tim Studi Tiru Kabupaten Bone, pihaknya berdecak kagum melihat keindahan alam.
“Kami mendapat sambutan sangat ramah. Makanya kami berpikir, tidak salah kami datang melakukan Studi Tiru,” sambungnya.
SAKIP A
Menurut Ramli Tongko, berdasarkan surat pemberitahuan, bahwa ini adalah Studi Tiru.
“Tapi kami mengatakan, bahwa ini adalah belajar bersama. Bersama-sama belajar SAKIP di Kabupaten Banggai. Kami merasa terhormat, bahagia dan tersanjung karena Tim Pemkab Bone datang ke Kabupaten Banggai untuk sama-sama belajar tentang SAKIP,” kata Ramli.
Memang Kabupaten Banggai sudah 3 tahun berturut-turut ini mendapatkan nilai A. Tapi bukan berarti sudah sempurna, sudah sangat baik, sudah menjadi sesuatu yang patut dicontoh.
Akan tetapi Kabupaten Banggai juga masih ada sejumlah kekurangan. Dan mungkin kita bisa share dan belajar bersama.
Sementara itu H.A. Yusuf berujar, Kabupaten Bone selama tiga tahun berturut-turut untuk SAKIP memperoleh nilai B.
Komponen penilaian tahun 2021, untuk Penilaian Kinerja (23,15), Pengukuran Kinerja (15,23), Pelaporan Kinerja (11,08), Evaluasi Internal (6,84) dan Capaian Kenerja (9,74).
Akumulasi dari semua ini adalah 66,04 sehingga nilai SAKIP Kabupaten Bone adalah B.
“Kami berharap, penilaian SAKIP kedepannya bisa meningkat, minimal bisa mendapatkan nilai BB,” tandasnya.
“Itulah sebabnya pada hari ini kami hadir. Karena dari beberapa rekomendasi dari KemenpanRB, salah-satunya adalah merekomendasikan Kabupaten Banggai sebagai lokus Studi Tiru,” kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bone. *
(𝘉𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘗𝘙𝘖𝘒𝘖𝘗𝘐𝘔 𝘚𝘦𝘵𝘥𝘢 𝘒𝘢𝘣𝘶𝘱𝘢𝘵𝘦𝘯 𝘉𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘪)
Discussion about this post