BUOL – Kelompok warga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Buol (AMPB), menggelar aksi unjuk rasa, bertempat kantor DPRD Kabupaten Buol, Selasa (27/09/2022) lalu.
Pendemo yang terdiri dari para aktivis, tokoh masyarakat dan pemerhati serta sejumlah Kepala Desa dan BPD se Kabupaten Buol itu meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagari) Tito Karnavian agar dapar menunjuk penjabat (Pj) Bupati Bupati Buol berasal dari putra daerah setempat.
Tuntutan itu beralasan. Karena menurut Egon Al-Idrus dan Rudi Loi selaku Korlap dan Wakorlap aksi, putra daerah sudah mengerti kondisi secara detail tanah Pogogul Kabupaten Buol.
“Kami berharap kepada Mendagri untuk menunjuk Pj Bupati Buol dari putra daerah Buol. Mereka mengerti akan keadaan negeri ini,” tegas Korlap dan orator aksi, sebagaimana rilis yang diterima Luwuk Times, Kamis (29/09/2022) tadi malam.
Bagi AMPB, desakan putra daerah sejurus dengan surat Mendagri kepada DPRD Buol tertanggal 31 Agustus 2022.
Dalam surat sangat jelas perihalnya, yakni permintaan usulan 3 nama calon Pj Bupati ke Kemendagri, 2 diantaranya merupakan putra daerah yang saat ini bertugas pada Pemkab Buol sebagai Sekda dan Asisten II.
Forum Kades
Kepala desa (Kades) Tang Kecamatan Bokat, Suarno Pamentar yang mewakili forum Kades, dalam orasinya mengatakan kemampuan SDM putra Buol dalam memimpin daerah ini, tidak kalah dengan para pejabat impor lainnya.
Ada konsekwensi ketika Pj Bupati Buol bukan dari putra daerah.
Discussion about this post