Reporter Hasbi Latuba
Luwuk Times — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai, Senin (7/11/22) sekira pukul 10.00 wita mulai melakukan penebangan 14 pohon yang rusak. Penebangan yang tinggal menyisahkan pokok pohon tersebut, buntut dari pengrusakan orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu.
Ke 14 pohon itu rusak dengan cara terkelupas melingkar. Praktis pohon peneduh yang awalnya rimbun mulai mengering dan daunnya berguguran.
Kejadian itu bermula dari temuan warga tanggal 27 Oktober 2022 beralamat jalan Moh. Mansyur Kelurahan Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Atau tepatnya bersebelahan dengan rumah jabatan (Rujab) Bupati Banggai.
Kepala DLH Banggai Sudarso Abusama menjelaskan, penebangan dengan menyisahkan pokok pohon, sebagai antisipasi agar kerusakan tidak meluas hingga ke akar pohon.
“Kami tebang dengan harapan pokok pohon itu bisa tumbuh lagi. Kami juga memberi pupuk agar pohon pohon itu tumbuh kembali,” kata Sudarso Abusama kepada Luwuk Times, Senin (7/11/22).
Terkait pengusutan pelaku pengrusakan lanjut Sudarso, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Tapi karena kesulitan mencari bukti siapa pelakunya, langkah awal menyelamatkan dulu pohon tersebut agar bisa tumbuh kembali.
“Sebenarnya DLH hanya mengelola taman kota. Tapi karena ini menyangkut penghijauan, kami ambil alih dengan cara dipotong dengan memberi pupuk,” ucapnya. *
Discussion about this post