Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Sejumlah atlet Sulteng batal berlaga pada pekan olahraga provinsi (Porprov) IX Sulteng Kabupaten Banggai. Itu karena mereka sebelumnya tampil pada Porprov Jawa Barat (Jabar).
Keputusan itu diambil oleh tim keabsahan panitia Porprov IX Sulteng Kabupaten, setelah dalam 5 hari melaksanakan verifikasi faktual, bertempat aula KONI Kabupaten Banggai.
Bidang Keabsahan panitia Porprov IX Sulteng, Dr. Gunawan, M.Or, AIFO kepada Luwuk Times, Jumat (18/11/2022) menjelaskan, dari 24 cabang olahraga (cabor), ada beberapa yang masih butuh tindak lanjut dari panitia pengawas dan pengarah (Panwasrah).
Seperti tenis meja. Itu berkaitan dengan surat keputusan (SK) kepengurusan yang masih karateker. Adapun yang sudah definitif lanjut Gunawan, akan tetapi sudah melewati dari tanggal 1 September 2022.
“Dengan demikian, tenis meja harus mendapat tindak lanjut dari Panwasrah,” kata Gunawan.
Perkuat Jawa Barat
Pada cabang sepak takraw tambah Gunawan, ada beberapa atlet Sulteng yang sudah bermain pada Porprov Jawa Barat.
“Itu kemudian kami batalkan untuk ikut serta pada Porprov IX Sulteng Banggai. Karena kami anggap sudah keluar dari Sulteng,” tegas Gunawan.
Tak jauh beda dengan tinju. Sejumlah atlet Sulteng telah keluar dan membela Provinsi Jawa Barat.
Khusus untuk atlet sepak takraw atas nama Akiko, kata Gunawan masih butuh penyelesaian pada tingkatan Panwasrah.
Pasalnya, Akiko sebelumnya menyatakan mundur sebagai atlet Sulteng. Namun kemudian saat pengesahan, ternyata Kabupaten Sigi memasukkan namanya sebagai atlet dari kabupaten itu.
“Sehingga kita akan melanjutkan pada dewan Panwasrah,” jelasnya.
Aplikasi E Sambatu
Pada kesempatan itu, Dr Gunawan sedikit mengkritisi aplikasi Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai, bernama E Sambatu.
Menurut dia, aplikasi ini perlu ada pengembangan. Sehingga panitia tidak akan menemui kendala saat menggunakannya.
Seperti saran Gunawan belum adanya menu yang berfungsi untuk mengecek tempat pertandingan atau venue sekaligus terkait jadwal pertandingan.
“Itu yang belum ada dalam aplikasi E Sambatu. Yang ada masih murni data atlet dan pelatih saja. Dan kedepan saran kami bisa ada perbaikan,” ucapnya. *
Kunjungi kami juga di:
Discussion about this post