Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Liaison officer (LO) Porprov IX Sulteng, Ismed Wardana menjamin para atlet tidak akan datang terlambat ketika jadwal bertanding. Alasannya karena tempat hunian kontingen dengan venue jaraknya cukup dekat.
Demikian garansi Ismet saat memaparkan kesiapan tugasnya dalam menghadapi Porprov IX Sulteng pada rapat bertempat Rujab Bupati Banggai, Sabtu (26/11/2022) semalam.
“Camat dan Lurah sudah fiks. Antara hunian dan venue jaraknya tidak jauh. Sehingga kami jamin atlet tidak lambat datang ke venue untuk bertanding,” kata Ismet.
Dihadapan Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka yang memimpin rapat, Ismet menjelaskan, untuk hunian kontingen Porprov IX Sulteng, pihaknya menerapkan metode berbasis kewilayahan.
Artinya sambung Sekdis Disketapang Kabupaten Banggai ini, setiap kontingen satu kelurahan.
“Tapi kalau ada kelebihan, maka solusinya adalah kelurahan tetangga,” ucap Ismet.
Ia juga melaporkan, sebanyak 520 kendaraan roda empat siap melayani semua kontingen. Itu tidak termasuk kontingen yang tidak terdaftar alias sebut Ismet Romli (rombongan liar).
Pada kesempatan itu, Ismet memaparkan tabel kontingen beserta lokasi hunian yang berada pada kecamatan dalam Kota Luwuk.
Dari 13 kabupaten/kota peserta Porprov IX Sulteng, dua kontingen tidak menggunakan fasilitas yang telah pihaknya siapkan. Kedua kabupaten itu yakni Morowali Utara dan Tojo Unauna.
“Kedua kontingen itu mengaku punya banyak keluarga. Mereka lebih memilih tinggal disitu. Sehingga fasilitas itu kami siapkan kepada kontingen lain,” jelas Ismet.
Untuk hunian kontinegn lanjutnya, masih ada cadangan. Ia pun merincikannya, Hanga Hanga 10 rumah, Tombang Permai 6 rumah, Tanjung Tuwis 10 unit dan Lumpoknyo ada 5 unit. *
Discussion about this post