Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai Mulyadi T. Bua menegaskan, pucuk pimpinan PWI Banggai butuh regenerasi.
Sehingga ia sepakat dengan statemen Ketua PWI Banggai Iskandar Djiada yang tak ingin masuk dalam bursa pemilihan ketua pada Musyawarah PWI Banggai, Selasa (27/12/2022).
“Saya sangat mendukung statemen Iskandar Djiada. Ia tidak akan maju untuk kedua kalinya menakhodai PWI Banggai. Dengan alasan agar ada penyegaraan dalam tubuh PWI Banggai,” kata Mulyadi kepada Luwuk Times Sabtu (24/12/2022).
Statemen Iskandar itu sambung Pemred Banggai Plus perlu mendapat apresiasi.
Karena selain ingin tercipta kaderisasi pada pucuk pimpinan PWI juga sebagai bentuk kedewasaannya berorganisasi.
“Saya salut dengan sikap Iskandar,” ucap Adi Bua sapaannya.
Yang tidak kalah pentingnya lagi sambung Adi Bua, agar proses pemilihan Ketua PWI Banggai periode 2022-2025, dapat berjalan sesuai mekanisme organisasi.
“Sederhananya adalah ada dipilih dan ada yang memilih,” ucapnya.
Calon Ketua PWI
Adi Bua secara tegas menyatakan tak ingin berkompetisi pada pemilihan Ketua PWI Banggai yang terjadwal pada Selasa pekan depan.
‘Saya sebagai sekretaris periode 2019-2022 senada dengan statemen Iskandar tidak akan mencalonkan. Karena memang dalam organisasi harus ada regenerasi,” kata Adi Bua.
Meski begitu ia punya sederet nama yang ideal masuk dalam bursa tersebut.
Mereka adalah Abd Saleh, Sofyan Amar dan Jaya. Bahkan termasuk sejumlah nama lain, yang tentunya bersyarat.
“Ada beberapa nama yang layak memimpin organisasi kewartawanan ini. Seperti Abd Saleh Talibu, Sofyan Amar, Bung Jaya. Dan semua anggota PWI yang sudah memiliki kompetensi. Mereka berhak maju dalam kontestasi pemilihan ketua PWI,” katanya. *
Discussion about this post