Oleh: Moh Dino Gobel
BAGI saya kau Putra Banggai terbaik. Karena lewat kiprahmu, kau telah beberapa kali sukses takjubkan mata Indonesia bahwa Banggai Layak disebut d next Bali.
Saya ingat tatakala sempat kerjasama kelola pariwisata di Kabupaten Banggai periode 2016-2019 atas kepercayaan Bupati Banggai saat itu, Bapak Herwin Yatim (HY).
Pak HY. Saya biasa menyapa akrab demikian ke Pak Herwin pemimpin hebat itu. Ngotot Pulo Dua harus masuk ke puncak even top pariwisata Indonesia.
“Kita harus majukan pariwisata di Kabupaten Banggai. Sebab lewat pariwisata saya ingin kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Banggai akan terwujud lebih cepat,” tegas Pak Herwin saat mencetuskan semangat Fest Pulo Dua ke level nasional.
Lalu, saya dan Sekretaris Banggai Tourism Board, kala itu Ibu Thaty Laha dan Alm Liong bersama Dispar Banggai melakukan berbagai upaya dan lobi.
Alhamdulillah. Diridhoi Allah. Tekad Pak Herwin bisa terwujud. Sukses. Festival Pulo Dua (FPD), tembus sebagai satu dari 100 Calendar of Events (CoE) Kementerian Pariwisata RI tahun 2017 dan 2019.
Bahkan Menteri Perikanan Susi Pujiastuti sempat ikut hadir pada salah satu momen Fest di Pulo Dua.
Nama Liong langsung menjadi salah satu yang diharapkan meyakinkan kedigdayaan Fest Pulo Dua.
Sebab? Ya. Kala itu tim Kementerian Pariwisata RI sempat skeptis.
Akankah Pulo Dua Fest akan menarik dan big bang pembukaannya? Parameter mereka adalah gagalnya sejumlah even pada beberapa kabupaten di Sulawesi yang sempat tembus CoE.
Kegagalan kebanyakan di awal pembukaan. Walhasil event event tersebut didepak dari list 100 CoE.
Jangan-jangan Pulo Dua Fest di Kabupaten Banggai akan alami hal serupa? Pertanyaan kritis dilontarkan beberapa kawan pejabat penting Kementerian Pariwisata ke saya kala itu.
Pak Bupati Herwin Yatim saat itu langsung menepis dan memberikan keyakinan pihak Kementerian.
Saya pun optimis menegaskan ke kurator Kementerian bahwa daerahku punya SDM (sumber daya manusia) terbaik. Koregrafer di Kabupaten Banggai nggak kalah sama level nasional sekelas Guruh Soekarno Putra, Deny Malik hingga pencetus Jember Fashion Fest yang legend itu.
Kementerian pun setuju. Kita lihat nanti kata mereka.
Memang para pejabat Kementerian, Menteri dan sejumlah tamu elit pariwisata nasional dan Sulawesi, hingga Dirut Batik Air dan tim pramugarinya ikut hadir kala opening ceremony Fest Pulo dua yang oleh Pak Herwin Yatim diputuskan pembukaan di RTH Teluk Lalong.
Jelang acara pembukaan. Nama Liong berulangkali saya dan tim Banggai Tourism Board seperti Thaty Ariyati Laha berulangkali sebut. Ya Allah semoga lancar.
Wajah setengah ragu tim Kementerian menatap saya. Kita semua senewen.
Pak Herwin berbisik “Bismillah, Liong pasti bisa. Torang orang Banggai semua hebat. Allah meridhoi.” Berulangkali kata Pak Herwin.
Liong memang saat itu menjadi koregrafer tari kolosal di malam pembukaan adalah bintang.
Dia menjadi salah satu Kunci sukses Fest Pulo Dua. Kalau sukses, Fest Pulo Dua akan dianggap layak sebagai even sekaligus Destinasi wisata potensial nasional dari Sulawesi.
Dan kalau itu terjadi akan jadi trigger. Promosi gratis ke tingkat dunia. Turis akan berhamburan ke Banggai.
Discussion about this post