Luwuk Times — Sejumlah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Potoutusan Banggai dan Serikat Pekerja Pergudangan Banggai, menggelar aksi protes, Jumat (31/3/2023).
Dalam aksi damai itu yang berlangsung di lokasi pergudangan semen di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai itu, mereka menyampaikan sejumlah aspirasi.
Adapun tuntutan para buruh di Luwuk Banggai itu yakni menolak penggunaan alat mekanik forklift dan menolak upah buruh diturunkan.
Kanit Intelkam Polsek Luwuk IPTU Ridwan Awumbas, SH beserta jajarannya bersinergi dengan Danramil 1308-01 Luwuk Letda Romel Kamea terjun ke lokasi. Tujuannya untuk mengamankan aksi tersebut agar tidak terjadi hal yang menganggu Kamtibmas.
Kanit Intelkam Polsek Luwuk IPTU Ridwan Awumbas menyampaikan para buruh menuntut kesejahteraan. Pihak buruh yang diwakili Ketua Konfederasi Buruh dan Sekertaris Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia serta Ketua Serikat Pergudangan Kabupaten Banggai berdiskusi untuk musyawarah mufakat.
“Kami berpesan agar mengedepankan upaya mediasi dilakukan sehingga tuntutan buruh dapat disampaikan dengan cara-cara yang baik,” ujarnya.
Baca juga:
Aksi buruh ini berawal dari pemilik Gudang Semen di Desa Bubung yakni Ko Nyong.
Ia sebelumnya menggunakan jasa buruh harian. Tapi mulai hari ini tidak lagi digunakan, karena akan sudah beralih ke alat berat forklift sesuai dengan aturan yang ada.
“Para buruh keberatan dengan penggunaan alat tersebut. Karena dapat berpengaruh pada pendapatan mereka,” jelasnya.
IPTU Ridwan menjelaskan juga hasil pertemuannya adalah akan diadakan rapat lanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah Kabupaten Banggai, dalam hal ini Dinas Nakertrans untuk menegahi permasalahan tersebut.
“Yang terpenting situasi tetap aman dan kondusif. Dan kami siap mengawal jalannya pertemuan lanjutan tersebut,” tandasnya. * Hpb
Discussion about this post