Luwuk Times— Pekan Olahraga Nasional (PON) Perairan dan Pantai di Provinsi Sulteng akan memberikan multi efek bagi sektor pariwisata di Sulteng.
Olehnya Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah M Nizar Rahmnatu S,Sos MSi AIFO menawarkan lima kabupaten yang memiliki potensi pariwisata perairan dan pesisir.
Diantaranya Donggala, Parigi Moutong, Banggai dan Sekitarnya, Tojo Unauna serta Morowali.
“Ada Kabupaten Donggala tentu prioritas kabupaten Donggala karena lebih dekat dari seluruh jangkauan serta mempunyai Tanjung karang dan pusat laut. Kemudian ada Luwuk Banggai dan sekitarnya, juga ada Morowali Utara yang sekarang menjadi pusat olahraga dayung termasuk Tojo Una-una yang punya Togean,” kata Nizar.
Menurut Nizar, PON Perairan dan Pantai diputuskan tuan rumah di Provinsi Sulteng sesuai hasil pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Jakarta, Desember 2022.
Setidaknya ada lima provinsi yang berebut menjadi tuan rumah PON Perairan dan Pantai yakni Sulawesi Utara, NTT-NTB dan termasuk Bali.
Berkat dorongan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura AIFO, Rakernas KONI Pusat memutuskan Provinsi Sulteng sebagai tuan rumah.
“Tentunya Kita tahu bahwa di Sulteng ini sudah mengalami musibah beberapa kali diantaranya gempa 2018 dan likuifaksi serta covid-19. Sulteng butuh event-event nasional. Pelaksanaan PON Perairan dan Pantai ini akan memulihkan ekonomi kita lebih cepat terutama sport tourism dan UMKM,” kata Nizar Rahmatu.
KONI Sulteng telah menunjuk Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi ST AIFO-P sebagai Ketua Tim Persiapan PON Perairan dan Pantai. Selanjutnya, Tim verifikasi KONI Pusat dan Binpres KONI akan datang ke Sulteng untuk melihat kesiapan tempat yang mana akan menjadi tuan rumah. *
Media Center KONI Sulteng
Discussion about this post