Luwuk Times — Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banggai, Rudi Harun Suleman berbagi rezeki di bulan Ramadhan.
Ada puluhan paket sembako ia serahkan kepada sejumlah warga yang membutuhkan.
Warga pun antusias atas aksi sosial pendatang baru di panggung politik Kabupaten Banggai tersebut.
“Ini kan bulan Ramadhan. Momentum yang tepat untuk kita saling berbagi rezeki,” kata Rudi yang ditemui di kediamannya, Selasa (11/04/2023).
Didampingi pengurus BMI Banggai lainnya, Rudi juga berujar bahwa apa yang ia berikan kepada warga dalam bentuk paket sembako tersebut, murni dari keikhlasan untuk membantu.
“Alhamdulillah kami ada kelebihan rezeki. Jadi tidak ada salahnya kami saling membantu sesama,” ucapnya dengan nada merendah.
Berbagi bersama di bulan Ramadhan yang dilakoni eksponen aktivis Gumer Luwuk ini, bukan baru kali pertama. Pada bulan Ramadhan tahun sebelumnya, ia melaksanakan giat serupa.
Bahkan bersama personil BMI Banggai lainnya, Rudi menyantuni anak yatim yang ada pada sejumlah panti asuhan di Kota Luwuk Kabupaten Banggai.
BMI Banggai
Nama Rudi Harun Suleman melejit di panggung politik Kabupaten Banggai. Itu setelah, ia mendapat legitimasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai H. Herwin Yatim sebagai Ketua BMI Kabupaten Banggai.
Selama sayap PDI Perjuangan ini ada di Kabupaten Banggai, nanti di era kepemimpinan Rudi, BMI Banggai semakin eksis.
Dalam menjalankan roda organisasi, Rudi tidak kerja sendiri. Sejumlah kader militan banteng moncong putih membackupnya secara penuh.
Rudi tak menampik bahwa ia adalah pendatang baru pada kanca perpolitikan Kabupaten Banggai. Tapi bukan berarti ia dan BMI Banggai harus kalah konsep oleh para pemain politik lama.
“Langkah politik sudah kami lakukan. Dan itu untuk mengantisipasi hal-hal tadi. Semisal pendekatan pada masyarakat dengan gerakan sosial. Dan itu sudah kami lakukan,” ucapnya.
Matang Berorganisasi
Memang sambung Rudi di partai politik ia pendatang baru. Tapi tidak dalam dunia berorganisasi. Ia sudah cukup makan asam garam.
“Pengalaman saya pada pemberdayaan 12 tahun. Dan saya memahami karakteristik masyarakat. Bahkan saya pernah menjadi pendamping dari program PNPM sebanyak 37 desa/kelurahan. Hingga program dana desa. Saya memahami. dan langkah itu yang seharusnya saat ini diterapkan,” ucapnya.
Sebagai Ketua BMI Banggai ada dua hal yang ditanamkannya kepada para pengurus.
Pertama, terkait dengan struktur kepengurusan. Bagi dia, itu hanya sebatas di atas kertas. Tapi sesungguhnya semua pengurus punya peran dan tanggung jawab yang sama.
Kedua, merubah mindset bahwa dalam membesarkan sayap partai, lebih ideal adalah tangan berada di atas ketimbang di bawah.
“Ya, kalau istilah orang Luwuk, lebih banyak mana dari pada napa,” ucap Rudi.
Yang pasti tekan Rudi Harun dalam closing statemennya, BMI Banggai akan menjadi garda terdepan dalam membesarkan PDI Perjuangan. * yan
Discussion about this post