Luwuk Times — Kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Banggai di mata kalangan mahasiswa belum maksimal.
Bahkan gabungan organisasi mahasiswa pada hearing gabungan komisi di DPRD Banggai, Senin (12/06/2023) menilai sejumlah instansi pemerintah itu masih mengantongi raport merah.
Salah satu yang menjadi sorotan mereka adalah besaran anggaran perjalanan hingga makan minum tak berbanding lurus dengan kinerja.
Adapun perangkat daerah yang disoroti para mahasiswa adalah Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), hingga Dinas Perpustakaan dan Kersipan Daerah Kabupaten Banggai.
Dalam pertemuan itu, Disdik Banggai paling banyak mendapat sorotan, mulai dari pemasangan baliho oleh Kadisdikbud Syafrudin Hinelo di sejumlah kecamatan hingga penggandaan soal Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Sementara Disnakertrans dinilai tidak dapat mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Banggai.
Anggota DPRD Banggai Syafrudin Husain menyatakan saat ini banyak terdapat pengangguran dari kalangan terpelajar lantaran sulitnya lowongan pekerjaan.
“Itu namanya pengangguran intelektual, karena sudah sarjana tapi kesulitan mendapatkan pekerjaan,” ujar politukus PKB ini saat hearing.
Adapun Anggota Fraksi Nasdem DPRD Banggai Helton Abdul Hamid menyoroti perekturan tenaga kerja di industri nikel hingga industri Migas yang kurang mendapat prioritas dengan berbagai alasan.
“Akhirnya lakukanlah pendekatan ke Humas, Kepala Desa, sampai Camat,” tegas Helton. *
Asn
Discussion about this post