IKLAN

Info JOB Tomori

BDI Baitussalam CPP Senoro Gandeng SCC Senoro Santuni Warga Dhuafa Paisubololi

277
×

BDI Baitussalam CPP Senoro Gandeng SCC Senoro Santuni Warga Dhuafa Paisubololi

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
BDI Baitussalam CPP Senoro gandeng SCC Senoro santuni warga dhuafa Paisubololi. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times, Luwuk– Badan Dakwah Islam (BDI) Baitusaalam Senoro bersama rekan-rekan Senoro Cycling Club (SCC) bersama JOB Tomori memberikan santunan kepada 15 warga dhuafa di Desa Paisubololi Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Minggu (3/9/2023).

Aksi ini sebagai bentuk kepedulian pekerja terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat disekitar CPP Senoro.

BDI Baitussalam Senoro merupakan wadah berhimpun seluruh pekerja Muslim di lingkungan JOB Tomori.

Sedangkan SCC merupakan komunitas pekerja pecinta olah raga sepeda.

BDI dan SCC sebelumnya sudah beberapa kali mengadakan joint event.

Dan yang terbaru adalah santunan dhuafa di Poisubololi, usai berolah raga sepeda ba’dah sholat subuh di hari Minggu.

Baca:  PROPER Sulteng Diumumkan, JOB Pertamina Medco E&P Tomori Turun Hijau

Menurut Ketua BDI Baitussalam Senoro, Sunar Pribadi, dana yang diberikan dalam program santunan dhuafa tersebut bersumber dari zakat, infaq dan shodaqoh pekerja JOB Tomori.

Baik pekerja yang bertugas di lapangan CPP Senoro maupun yang bertugas di kantor Jakarta, serta karyawan mitra kerja lainnya yang beroperasi di lingkungan CPP Senoro.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyalurkan amanah dari donatur dan dermawan BDI Baitussalam Senoro kepada 15 orang kaum dhuafa di Desa Paisubololi,” kata Sunar.

“Harapannya kedepan semakin banyak pekerja yang berkenan menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk kaum dhuafa, karena bagaimanapun kita harus peduli dan bermanfaat untuk mereka yang ada disekitar kita,” tambah Sunar.

Baca:  Tiga Kelompok Tani Terima Bantuan Mesin Potong Rumput dari Sri Atun

Masih dengan penjelasan Sunar, pemberian santunan kepada kaum dhuafa ini telah berlangsung lama hampir setiap tahun. Hanya sempat terhenti disaat masa pandemi covid-19.

“Sekali lagi kami tegaskan kegiatan ini dananya murni berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh dari pekerja. Untuk tahun 2023, kegiatan di desa Poisubuloli ini baru awalan,” kata Sunar.

“Nantinya insya Allah akan dilakukan di desa lainnya. Kami mohon doa dan dukungannya dari semuanya, baik donatur dan dermawan,” pungkasnya. *

Society

error: Content is protected !!