LUWUK TIMES, Palu— Anak-anak daerah binaan Pemerintah Daerah Morowali Utara (Morut), berhasil memenuhi ekspektasi di Kejurnas Dayung U15 dan Junior di Riau.
Mereka meraih 1 emas di nomor canoe doble 1.000 meter (C2) oleh Sintikhe Mangera dan Nurul iftitah Adam, keduanya sekolah di SMANOR Tadulako Palu.
Pada perlombaan yang dilangsungkan di venue dayung Kebun Nopi, Kaunsing Selasa 4 Juli 2023 tadi pagi, dua atlet Morut berhasil finish tercepat dengan waktu 7 menit 7 detik 18 second. Mereka mengungguli pedayung dari Sultra dan Sulbar.
Bahkan dari catatan waktu, atlet Morut unggul sangat jauh dengan selisih 1 menit 14 detik, pedayung Sultra finish dengan waktu 08 menit 20 detik 12 second.
Dan pedayung Sulbar di urutan ketiga finish dengan waktu 08.23.30.
Meskipun dalam lomba dayung Kejurnas ini tidak ada rekornas, namun catatan waktu kedua atlet Morut ini terbilang istimewa untuk kategori junior.
Pelatih canoe Morut yang juga pelatih canoe PODSI Sulteng Jordan Yorry Moula, mengaku bangga dengan hasil anak asuhnya.
Dengan waktu yang singkat hanya lima bulan digembleng, atlet Morut bisa bersaing dengan atlet dari provinsi unggulan dayung seperti Sulawesi tenggara, DKI, Jawa Barat dan Sumut tuan rumah PON 2024.
“Yang pasti saya puas dan bangga sebagai pelatih. Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Morowali Utara, serta rekan-rekan pelatih Ayu, Hanes, Cipto dan Derlan yang sudah bahu membahu berjuang hanya untuk kejayaan olahraga dayung Sulteng,” ujar Yorry di venue Kejurnas Dyaung Riau.
Discussion about this post