Luwuk Times, Bangkep — Pelaksanaan rekonstruksi jalan long segment Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tahun 2023, besar kemungkinan akan terlambat.
Dari empat paket pekerjaan yang sudah memegang kontrak sejak Maret 2023, hanya satu paket pekerjaan di ruas Kautu-Palam yang dikerja CV Togong Peling Jaya, yang progres pelaksanaannya mencapai 90 persen lebih.
Ruas Tataba-Paisubatu yang kontraknya dibandrol Rp8.103.055.000 dikerjakan CV Sentosa Peling Sejahtera, menurut Iswan sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) kepada Luwuk Times Sabtu (29/07/2023) progresnya per 21 Juli sudah mencapai di atas 35 persen.
Jika ruas Tataba-Paisubatu capaiannya baru sekitar 35 persen. Kondisi dua paket lainnya lebih miris lagi, yakni di ruas Salakan-Kautu dan ruas Bangunemo-Sambulangan.
Untuk ruas Salakan-Kautu yang dibandrol dengan Rp8.313.236.000 pelaksananya CV Manunggal dan ruas Bangunemo-Sambulangan yang ditangani CV Aras Putra Kalbu dengan nilai kontrak Rp8.700.000.000 realisasinya masih teramat minim.
Menyandingkan capaian dengan sisa waktu yang ada hanya tinggal sebulan, karena batas akhir kontrak jatuh pada September 2023, besar kemungkinan pekerjaan akan terlambat.
“Dibutuhkan keseriusan dan kerja keras dari pihak Dinas PUPR Bangkep dan kontraktor pelaksana agar pekerjaan bisa tepat waktu dan tidak terlambat,” ujar Hamzah salah seorang warga bangkep.
Sumber di Salakan menuturkan, kalau kita jeli melihat sejak dari proses tender hingga terpilihnya pemenang tender rekonstruksi jalan long segment yang dibiayai lewat dana alokasi khusus (DAK).
Naga-naganya ada yang tak wajar. Sebab, ada perusahan yang dimenangkan oleh panitia tender (Pokja) padahal perusahan itu dukungan asphalt mixing plan (AMP) belum Klir.
Ironisnya, hasil kerja Pokja terkesan berjalan mulus dan tak terkoreksi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengguna Anggaran (PA).
Buntut dari semua itu, karena sampai hari ini AMP masih dalam proses pengerjaan membuat pekerjaan jalan ikut terhambat karena harus masih menunggu selesainya AMPm
Hasil investigasi di lapangan menunjukan, pencairan uang muka untuk paket pekerjaan rekonstruksi jalan long segment tahun 2023 di Kabupaten Bangkep, untuk dua paket pekerjaan di ruas Salakan-Kautu yang dikerja CV Manunggal sudah dicairkan uang muka sebesar 20 persen.
Sementara ruas Bangunemo-Sambulangan Bangunemo-Sambulangan ditangani CV Aras Putra Kalbu baru menarik uang 14 persen. Bila disandingkan uang muka yang telah diterima dengan progres pekerjaan, belum berbanding lurus. *
(set)
Discussion about this post