Luwuk Times, Moilong — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai, Hj Syamsuarni Amirudin menandatangani perjanjian kerjasama atau MoU bersama pendamping desa kepada keluarga berisiko stunting, bertempat Desa Minahaki Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai, Jumat (29/9/2023).
Dalam sambutannya, Ketua PKK Kabupaten Banggai menekankan soal pentingnya kerjasama dalam menghadapi tantangan stunting.
“Saya berharap mulai dari kecamatan, desa dan seluruh pemangku kepentingan, agar mempunyai tanggung jawab yang sama. Jika ada desa mempunyai angka stunting yang tinggi, saat penganggaran tolong fokus pada penanganan stunting,” ujar Syamsuarni.
Sebanyak 20 paket bantuan yang berisi susu, beras, dan telur disalurkan kepada masyarakat.
Selain memberikan bantuan, ia juga akan terus memberikan dukungan, pendampingan dan pemantauan kepada para keluarga berisiko stunting.
Sekadar informasi, Agustus 2022 angka stunting di desa Minahaki yaitu 48 %. Namun pada Agustus 2023 menjadi menurun yaitu 37%. Sehingga terjadi penurunan angka stunting 11%.
Hal ini menunjukkan upaya keras dan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi masalah gizi buruk yang ada.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyuluhan dan edukasi, dalam upaya menekan stunting kepada keluarga terdampak stunting oleh Dinas Kesehatan Banggai, dr. Yustianty Monoarfa.
Upaya mengatasi stunting di Kabupaten Banggai terus menjadi prioritas. Dan Ketua PKK Kabupaten Banggai berharap perjanjian ini akan memberikan dorongan positif dalam mencapai tujuan tersebut. *
Baca: Krisis Air di Desa Jayabakti Pagimana, Begini Respon Cepat Bupati Banggai Amirudin
Discussion about this post