IKLAN

Opini

Marhaenisme dan Kedaulatan Pangan

537
×

Marhaenisme dan Kedaulatan Pangan

Sebarkan artikel ini

Oleh: Supriadi Lawani

Sekilas Tentang Marhaenisme

Marhaen adalah sebutan yang berasal dari Soekarno presiden Indonesia pertama yang digunakan untuk merujuk kepada petani atau rakyat kecil. Istilah ini sering dikaitkan dengan konsep kesederhanaan dan keadilan sosial dalam konteks politik dan sosial di Indonesia, terutama pada masa awal kemerdekaan.

Sedangkan marhaenisme adalah ideologi yang dipopulerkan oleh Soekarno, yang mengadvokasi kesetaraan dan keadilan bagi rakyat kecil pada umumnya dan lebih khusus petani, nelayan maupun buruh.

Ideologi ini mengedepankan nilai-nilai kesederhanaan, keadilan sosial, dan kesetaraan bagi rakyat kecil (Petani, Nelayan dan Buruh) Marhaenisme menekankan pentingnya mengatasi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dalam masyarakat serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara.

Istilah “Marhaen” sendiri merupakan konsep dari manusia Indonesia yang merdeka lepas dari Feodalisme, Kolonialisme, kapitalisme dan Imperialisme yang merujuk kepada visi Soekarno tentang warga negara Indonesia yang kuat, mandiri, dan adil.

Baca:  Demokrasi, Jakarta dan Tantangan Politik Keamanan

Pangan Sebagai Dasar

Dalam salah satu pidatonya Soekarno mengatakan bahwa pangan atau makanan adalah dasar keberadaan kita sebagai manusia. Penggalan pidato itu dapat saya kutipkan sebagai berikut:

“Orang hidup harus makan, yang dimakan hasil kerja, jika tidak bekerja tidak makan,jika tidak makan pasti akan mati. Inilah undang-undangnya dunia, inilah undang-undangnya hidup, mau tidak mau semua makhluk harus menerima undang-undang ini”.

Pangan merupakan dasar kehidupan karena makanan adalah sumber utama energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk bertahan hidup, tumbuh dan berfungsi dengan baik.

Tanpa pangan yang mencukupi, manusia tidak akan dapat menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Selain itu, produksi dan distribusi pangan juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar pada masyarakat dan perekonomian global.

Ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia.

Baca:  Menjaga Hak Memilih Sebagai Bentuk Perlindungan HAM

Pangan memainkan peran kunci dalam peningkatan sumber daya manusia. Hal ini karena asupan makanan yang cukup dan bergizi dapat mendorong peningkatan produktivitas manusia.

Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan pangan yang memadai dan bergizi merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu negara.

Sedikit Tentang Kedaulatan Pangan

Banyak konsep tentang kedaulatan pangan dan melahirkan banyak perdebatan dalam studi-studi agraria sejak klasik sampai kontemporer namun dalam catatan ini saya tidak menyinggung soal itu namun lebih ke persolan yang lebih normatif dan sifatnya taktis.

Secara normatif kedaulatan pangan adalah konsep yang mengacu pada kemampuan suatu negara, komunitas, atau individu untuk memiliki kontrol dan akses yang cukup terhadap produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang mencukupi, aman, dan berkualitas.

Konsep ini mencakup beberapa aspek penting yang dapat kita singkat sebagai berikut:

error: Content is protected !!