Luwuk Times, Banggai — Atlet biliar asal Kabupaten Banggai Akbar Riansyah Mangento gagal merebut tiket PON Aceh-Sumut 2024.
Langkah kaki peraih medali emas Porprov IX se Sulteng tahun 2022 ini, harus terhenti pada babak kualifikasi PON. Ajang itu berlangsung di Lippo Karawaci Tanggerang, 2-15 November 2023.
Pada babak kualifikasi, Akbar turun pada dua kategori, yakni pool B double bola 10 dan double bola 15.
Pada kategori bola 10, Akbar berpasangan dengan Roy Wijaya yang merupakan pebiliar asal Kabupaten Parigi Moutong. Keduanya kalah dengan skor tipis 6-7, saat menjamu kontingen Sulawesi Utara.
Pada kategori bola 15, Akbar berpasangan dengan Jafar, atlet asal Tolitoli. Keduanya sempat mempencundangi pasangan asal NTB dengan skor 5-3.
Namun pada pertandingan lanjutan, kedua pebiliar Sulteng ini harus mengakui kehebatan pebiliar asal Jawa Timur. Skornya cukup telak, 1-5.
Pada babak kualifikasi PON di Tanggerang ini, Provinsi Sulteng mengirim sebanyak 8 pebiliar, yakni 6 putra dan 2 putri.
Namun hanya satu atlet Sulteng yang berhak atas tiket ke PON Aceh-Sumut. Dia adalah Ardin Wiranata, yang turun pada single bola 8.
Dua Kali Gagal
Akbar yang kesehariannya sebagai staf sekretariat KONI Kabupaten Banggai ini, bukan baru kali pertama mengikuti babak kualifikasi PON.
Tahun 2019 lalu, ia mengikuti babak kualifikasi PON di Jakarta. Ajang itu merupakan seleksi menuju PON Papua 2020. Namun dewi fortuna belum berpihak pada Akbar.
“Iya saya sudah 2 kali gagal mengikuti babak kualifikasi PON,” kata Akbar yang ditemui di sekretariat KONI Banggai, Senin (20/11/2023).
Meski begitu Akbar mengaku tak akan menyerah. Dia tetap yakin kedepan dapat mengejar mimpinya itu untuk tampil di PON dan keluar sebagai kampiun pada ajang olahraga tingkat nasional tersebut.
“Insya Allah saya tetap optimis. Kedepan impian saya itu bisa terwujud untuk mendapat tiket PON,” kata peraih emas pada kategori double bola 9 pada Porprov se Sulteng di Luwuk Kabupaten Banggai. * (yan)
Kunjungi Luwuk Times di Google News
Discussion about this post